Lajang, Siap untuk BergaulSampel

Setelah Adam diberitahukan Tuhan bahwa ia sendirian, ia mulai menamai hewan-hewan dan mencari penolong yang sepadan. Alkitab berkata, "tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai..." kata menjumpai menandakan seseorang yang sedang mencari. Adam sedang memberi nama hewan-hewan dan mencari pasangan pada saat yang bersamaan. Ini pastilah sebuah pergumulan yang besar bagi Adam, bermacam hewan lewat dan berusaha mencari tahu apakah ada dari mereka yang sepadan dengannya. Bayangkan Adam sedang mencari pasangan di antara para hewan, ia mungkin berpikir bahwa gajah tentunya terlalu besar dan mungkin ular agak terlalu aneh. Singa tentunya terlalu menakutkan. Namun kemudian, inilah dia - seekor simpanse, yang terlihat mirip dengannya dibandingkan hewan lainnya. Mungkin monyet adalah yang paling mirip dengannya. Mungkin Adam pernah berpikir, "Jika Tuhan melakukan sedikit operasi plastik pada monyet itu maka ini bisa saja. Mungkin menghilangkan rambut-rambut dan mungkin sedikit reka ulang wajah. Monyet tidak bisa berkomunikasi, jadi mungkin Tuhan bisa memperbaiki itu juga. Lagi pula, Tuhan adalah Tuhan segala ciptaan dan mujizat. "Menurut Anda apa yang akan terjadi jika itu adalah cara Adam menemukan pasangan?

Yang saya sukai dari Adam adalah ia tidak membawakan Tuhan seekor monyet untuk dipermak. Sebaliknya, ia datang kepada Tuhan dan berkata ia tidak dapat mencari penolong yang sepadan. Mengapa ia tidak percaya Tuhan akan mengubah salah satu dari hewan itu secara ajaib? Hanya merekalah pilihan yang ada; bukan seakan Tuhan memiliki manusia lainnya yang disembunyikan di suatu tempat. Mengapa ia tidak mengambil apa yang tersedia disana?

Sebelum Tuhan membawakan Anda seorang Hawa, iblis akan menawari Anda seekor monyet. Monyet adalah sesuatu yang tidak sepadan dengan Anda karena mereka tidak berbagi iman atau nilai-nilai. Seseorang Anda bawa kepada Tuhan supaya Dia bisa memperbaikinya. Adam memutuskan untuk menunggu Tuhan untuk membawakan orang yang tepat daripada menunggu Tuhan memperbaiki orang yang salah.

Anda mungkin berpikir, "Tapi, ini akan makan waktu terlalu lama!" Sebaliknya, pikir seperti ini, apapun caranya Anda akan menunggu! Apakah Anda menunggu Tuhan untuk membawakan orang yang tepat atau Tuhan memperbaiki orang yang salah yang Anda pilih karena ketidaktaat terhadap prinsip-prinsip Tuhan. Jangan berputus asa. Adam bisa saja dengan mudah menerima monyet itu karena tidak sabar - ia memiliki alasan yang baik untuk itu, karena tidak ada pilihan lain. Sebaliknya, Adam menunggu Tuhan membawakan orang yang tepat.

Banyak orang Kristen, muda dan tua, datang ke dunia bukan untuk memenangkan yang tersesat melainkan untuk mencari pasangan. Adam disuruh oleh Tuhan untuk memberi nama kepada hewan-hewan, bukan menikahi mereka. Kita dipanggil untuk menggapai dunia, bukan berteman dengannya. Saya menyebutnya kencan misionaris - ketika Anda mengencani seseorang berharap mereka diselamatkan. Inilah ketika Anda menggoda untuk pindah agama. Saya tahu ini cukup terkenal dan juga kesaksian yang sah dari orang-orang yang diselamatkan ketika mereka berkencan dengan seorang Kristen. Namun begitu, saya menekankan bahwa ini adalah perkecualian dari aturan - mereka bukan teladan untuk kita ikuti.