Bebas dari Iri Hati Sebuah Rencana Bacaan Enam Hari Dari Anna LightSampel

Break Free From Envy a Six-Day Reading Plan by Anna Light

HARI KE 1 DARI 6

Hari 1 Iri Hati adalah Perusak

Dari semua emosi yang saya pikir saya rasakan, iri hati tidak ada dalam daftar saya. Cemburu? Ya. Membanding-bandingkan? Uh, setiap hari. Kesedihan? Amarah? Kegusaran? Kebencian? Namun ketika saya mendengar sebuah pengajaran tentang kata ini dari sebuah siniar kesukaan, saya segera tahu bahwa semua emosi lain yang saya rasakan berakar dari roh iri hati.

Saya benci merasakan emosi-emosi negatif. Pada sebuah uji kepribadian yang disebut Enneagram saya adalah jenis "7". Sebagai seorang "7", jika saya bisa menghindari penderitaan dari emosi-emosi negatif maka saya akan mencari cara untuk melakukannya. Sekedar berpura-pura bahwa mereka tidak ada tidak berlaku untuk saya. Saya ingin mencapai akar dari emosi saya agar saya bisa benar-benar bebas, bukan sekedar berpura-pura bebas. Saya berusaha, belajar untuk membawa emosi-emosi negatif itu kepada dalam terang dan kepada Allah agar mereka kehilangan kekuatan mereka, namun usahanya tidak sepadan. Saya tahu itulah mengapa saya begitu bersemangat untuk membantu orang lain menemukan kebebasan mental, emosi, dan rohani—karena saya pernah bergumul begitu dalam dengan kegelapan yang muncul dari hidup yang terikat pada emosi-emosi negatif itu.

Pergumulan itu telah menjadi pendorong untuk menemukan kebebasan yang sejati dan bertahan lama bagi diri saya. Ini merupakan sesuatu yang saya ingin semua orang alami dan ketika saya menemukan tingkatan kebabasan yang baru, saya tahu bahwa saya tidak bisa menyimpannya untuk diri sendiri.

Rencana bacaan berikut ini adalah perjalanan saya sendiri untuk menemukan kebebasan dari iri hati dan hidup yang berkelimpahan secara luar biasa yang datang dari kebebasan itu.

Apa itu iri hati? Mengapa penting bagi kita untuk memahami bagaimana itu berdampak pada kita hari ini? Dunia tempat kita hidup ini adalah sarang dari roh iri hati. Kini, lebih daripada sebelumnya, kita dihadapkan dengan kehidupan semua orang seperti apa yang mereka ingin terlihat—seperti yang mereka rencanakan—dan membanding-bandingkannya dengan hidup kita dapat menimbulkan iri hati dalam diri kita. Kita hidup di dalam suatu budaya iri hati dan mungkin tidak menyadari bagaimana roh ini merusak kesehatan mental, emosi, dan rohani kita.

Iri hati bisa dijabarkan sebagai sebuah perasaan tidak merasa cukup atau keinginan penuh dendam yang dirangsang oleh sesuatu yang merupakan milik, sifat, atau keberuntungan seseorang. Ini adalah akar dari emosi-emosi negatif seperti perasaan cemburu dan membanding-bandingkan, namun iri hati satu langkah lebih dalam. Rasa cemburu berkata "Saya harap saya punya apa yang mereka punya." Iri hati berkata, "Mengapa mereka punya apa yang saya tidak punya?" Iri hati benci melihat orang lain bahagia dan diam-diam bersukacita ketika orang lain terjatuh. Seperti yang dikatakan penulis Dorothy Sayers, iri hati adalah "melihat orang lain dengan niat jahat." Ia adalah perusak, serba sama rata; ia tidak bisa mengagumi, menghormati atau menunjukkan rasa syukur.

"Iri hati membusukkan tulang" kata penulis Amsal. Ia adalah racun bagi hati. Tubuh kita akan selalu secara alami merasakan sengatan iri hati ketika kesempatan datang. Diperlukan usaha keras dalam jiwa kita untuk mengatasi godaan dari iri hati dan merasa bebas untuk bersukacita dengan tulus atas kesuksesan dan kesukaan orang lain.

Kerusakan akibat iri hati bekerja dengan dua cara. Anda pastinya tidak menginginkan roh iri hati ini menghancurkan Anda, namun bagaimana dengan kerusakan yang disebabkan oleh iri hati yang datangnya dari orang lain? Saya pernah berada di kedua sisinya dan saat Anda meneruskan rencana bacaan ini Anda akan melihat bagaimana iri hati menghancurkan hati Anda dan mungkin juga hubungan Anda dengan orang lain. Keduanya memanggil kita untuk melakukan beberapa usaha di dalam hati dan pikiran kita agar terbebas.

Harapan saya adalah di hari-hari mendatang Anda akan memiliki pengetahuan, peralatan, ayat suci, dan keyakinan yang Anda perlukan untuk melepaskan diri Anda dari iri hati.

Hari 2

Tentang Rencana ini

Break Free From Envy a Six-Day Reading Plan by Anna Light

Kini, lebih daripada sebelumnya, kita dihadapkan dengan kehidupan seseorang sebagaimana mereka ingin dilihat, dan membanding-bandingkannya dengan hidup kita yang menimbulkan iri hati. Anda tidak ingin dorongan ini melukai Anda, namun bagaimana dengan kerusakan yang disebabkan iri hati yang datangnya dari orang lain? Dalam rencana bacaan ini, Anda akan mengetahui cara untuk mengatasi iri hati, menjaga hati Anda, dan berjalan dalam kebebasan.

More

Kami ingin berterima kasih kepada Anna Light (LiveLaughLight) untuk menyediakan rencana baca ini. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: http://www.livelaughlight.com