Yesus adalah Hidup - Sebuah Pembelajaran dari Kitab YohanesSampel

Nama Yang Baru

Ketika Yohanes 1 hampir berakhir, kita melihat Yesus mengumpulkan murid-murid pertama-Nya. Yang pertama adalah Andreas, seorang pria yang kita bahas kemarin yang juga membawa saudaranya, Simon, kepada Yesus. Di dalam ayat 42, Yesus memandang Simon dan mengganti namanya.

Yesus menamakan Simon, "Kefas," di dalam Bahasa Aram berarti batu atau cadas. Diterjemahkan ke dalam Bahasa Yunani, Kefas adalah Petrus.

Apa yang begitu spesial dari Petrus sampai Yesus mengganti namanya?

Di dalam Lukas 5:10, sekilas kita tahu bahwa pekerjaan Petrus adalah nelayan. Berdasarkan 1 Korintus 9:5, dia juga seorang yang berkeluarga.

Kisah Para Rasul 4:13 menyebutkan bahwa Petrus adalah salah satu orang biasa yang tidak terpelajar namun mencengangkan orang dengan berbagai mukjizat. Satu-satunya hal yang orang lihat yang membedakan Petrus dan Yohanes adalah bahwa mereka adalah pengikut Yesus.

Biasa-biasa saja, itulah sebuah cara untuk menggambarkan Petrus, tetapi Yesus melihat sesuatu yang luar biasa di dalam dirinya—bahkan setelah Petrus melakukan kesalahan. Di dalam Yohanes 18:10, amarah Petrus menguasainya dan ia memotong telinga dari seorang hamba. Di dalam Matius 26:70-74, ia menyangkal bahwa ia mengenal Yesus tiga kali. Dari luar, Petrus terlihat seperti jenis orang yang ekstrim—satu saat ia setia, dan saat berikutnya ia dikuasai amarah dan rasa bersalah.

Walaupun demikian, Yesus melihat jauh melampaui semua itu. Dia melihat seorang pria yang kuat, kokoh, dan setia yang bisa Dia percayai untuk memimpin jemaat-Nya. Yesus memanggil keluar hal itu dari dalam dirinya dengan menamainya batu karang di mana di atasnya Gereja akan didirikan (Matius 16:18-29). Lompat ke Kisah Para Rasul 2:14, di mana kita melihat Petrus menyampaikan sebuah khotbah yang membawa 3.000 orang baru untuk datang kepada Kristus.

Yesus sering melihat sesuatu di dalam diri kita yang kita sendiri tidak bisa lihat. Anda mungkin melihat masa lalu Anda, keluarga dan teman-teman Anda mungkin melihat masa kini Anda, namun Tuhan melihat apa yang Dia rancang untuk Anda—siapa Anda menurut kehendak-Nya.

Renungkan:

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang Allah lihat di dalam diri Anda?

Jika Yesus akan memberi Anda nama baru, nama apakah itu?

Doa:

Allah yang Maha Pengasih, terima kasih karena siapa Engkau. Terima kasih karena melihat sesuatu di dalam diriku yang tidak selalu bisa kulihat. Bantu aku untuk mendefinisikan diriku menurut yang Kaukatakan, bukan menurut yang aku atau orang lain pikirkan.

*Pelajari lebih banyak tentang yang Allah katakan tentang Anda dengan mempelajari siapa Yesus. Lanjutkan catatan Anda tentang Yesus adalah … hari ini dan renungkan apa yang Anda sudah pelajari sejauh ini.