Kitab KejadianSampel
KUASA AKAN DOSA
Di dalam kitab Kejadian 3, dikisahkan tentang korban jiwa pertama, yaitu Habel yang dibunuh oleh kakak kandungnya sendiri, Kain. Masalahnya sangat sederhana,karena “iri hati” (Kej. 4 : 5). Kuasa dosa ini tidak berhenti sampai disitu, dalam Kej. 6 digambarkan bagaimana kejatuhan manusia dalam dosa, yang dikatakan segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata (ayat 5). Dan hal ini membuat Tuhan menyesal telah menjadikan manusia di bumi dan memilukan hatiNya (ayat 6). Karena itu Dia memutuskan untuk memusnahkan manusia dan juga termasuk bumi dan segala isinya.
Mungkin kita berkata kok Tuhan kejam ya. Tuhan tidaklah kejam, karena Dia adalah Allah yang penuh kasih, tetapi Dia juga Allah yang adil. Bagaimana mungkin Dia ingin memusnahkan manusia yang diciptakan seturut dengan gambarNya?. Manusia yang sangat Dia kasihi?. Karena dosa manusialah yang memposisikan diriNya untuk mengambil keputusan yang mengenaskan ini.
Bersyukur bahwa dalam kondisi kehidupan manusia yang bobrok itu, masih ada satu orang yang dapat menjadi penghibur hati Tuhan yaitu Nuh karena hidupnya benar dan tidak bercela. Nuh artinya “anak penghiburan”. Kondisi kehidupan manusia jaman sekarang tidaklah banyak bedanya dengan jaman Nuh waktu itu, bahkan lebih mengerikan.
Jika pada jaman Nuh, Tuhan masih menemukan seorang yang dapat menghibur hatiNya, biarlah jaman ini, Allah juga menemukan orang-orang yang menjadi “penghiburan” bagi Dia, yaitu kita yang telah menerima dan mengenal kasih Allah, dengan hidup benar dan tidak bercela.
Dia adalah Allah yang penuh kasih, tetapi Dia juga Allah yang adil
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan menolong Anda untuk diperlengkapi dengan kebenaran Firman Tuhan dari kitab Kejadian dan mengajarkan Anda untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sewaktu Anda terus berjalan dengan iman dalam Kristus.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg