Bangkit: Bagaimana Kebangkitan Mengubah Segala SesuatuSampel

Saat orang-orang Israel di masa dulu mempersembahkan korban kepada Allah, mereka mengambil seekor ternak dari kumpulan ternak mereka, seperti seekor lembu jantan, domba, atau kambing, dan mempersembahkan itu kepada Allah. Saat imam meletakkan tangannya di atas kepala korban binatang itu dia mentransferkan dosa-dosa manusia kepada binatang korban itu. Binatang itu menanggung dosa-dosa bangsa itu. Binatang itu disembelih sebagai korban, menderita sebagai pengganti orang-orang yang telah berdosa itu.

Kristus sekali saja telah mengorbankan diri untuk dosa. Saat binatang-binatang itu dikorbankan, mereka hanya menutupi bangsa itu sampai mereka berdosa lagi. Korban-korban itu tidak kekal. Karena sifat kekekalan Kristus, pengorbanan-Nya menuntupi dosa-dosa umat-Nya untuk selamanya. Seperti binatang-binatang itu di dalam aturan pengorbanan dalam kitab Imamat, Kristus menanggung dosa-dosa manusia saat Ia mati di atas kayu salib. Pengorbanan-Nya hanya diperlukan sekali saja untuk memberikan pengampunan bagi dosa-dosa kita untuk selama-lamanya.

Doa:

Ya Allah, terima kasih telah menyediakan korban persembahan yang kekal bagi dosa-dosa kami. Terima kasih telah mengutus Yesus untuk mengorbankan diri-Nya sebagai korban yang kekal dan menanggung dosa-dosa dunia. Tolonglah aku untuk selalu hidup di dalam terang keselamatan yang telah aku terima dan tidak menjadi budak dosa lagi. Amin.