Prioritas KeluargaSampel

BELAJAR DARI SEMUT

Perhatikan semut ketika menemukan sebongkah makanan. Si semut penemu makanan itu tidak langsung menghabiskan makanan tersebut di tempat. Namun, ia akan memanggil kawan-kawannya untuk bersama-sama mengangkut makan itu ke tempat yang paling aman. Walaupun semut adalah binatang yang kecil, mereka bisa mengerjakan pekerjaan yang besar. Mereka bisa melakukannya karena mereka hidup dalam kerjasama tim yang baik.

Kebenaran Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita perlunya bekerja dalam semangat tim.  Tim perlu memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam melakukan suatu pekerjaan demi mencapai suatu tujuan. Untuk bisa menjalankan fungsi kita masing-masing dalam tim, kita harus selalu rendah hati, lemah lembut, sabar serta menunjukkan kasih kita dalam hal saling membantu.

Kerendahan hati nyata ketika seseorang dalam kelompok memberi Kristus tempat yang pertama, orang lain yang kedua dan diri sendiri yang terakhir. Lemah lembut membuat seseorang dikendalikan oleh Allah sedemikian rupa, sehingga ia selalu bisa mengendalikan dirinya dengan baik sesuai dengan pimpinan Roh Kudus. Tiap-tiap anggota harus penuh kesabaran dalam menghadapi siapa saja, baik dalam menghadapi orang yang mudah bekerja sama maupun yang sulit. Masing-masing perlu meningkatkan kemantapan diri bahkan meremehkan. Dengan demikian, sikap untuk menunjukkan kasih dalam hal saling membantu bukanlah sesuatu yang sulit untuk kita lakukan.

Sama seperti masing-masing semut bisa berperan dalam hal saling membantu, demikian juga tiap orang dalam tim. Banyak hal besar yang bisa kita lakukan, jika kita mau saling membantu, baik dalam keluarga, jemaat, maupun organisasi.

Renungan hari ini 

1. Apakah yang bisa menjadi penghalang bagi kita dalam saling membantu?

2. Peran apakah yang dapat kita lakukan dalam membangun tim keluarga, tim jemaat, atau tim yang ada dalam organisasi?

Tindakan hari ini 

Pikirkanlah dan lakukanlah suatu hal yang bisa membangun kebersamaan tim baik dalam keluarga, jemaat, maupun organisasi.