Kesetiaan & KetekunanSampel
KESETIAAN SEJATI
Kata mengundurkan diri adalah hupestello yang sama artinya dengan menarik diri. Abraham adalah contoh manusia yang tidak mundur dari imannya, walaupun tantangannya begitu berat. Pencobaan demi pencobaan harus dilaluinya. Abraham harus menunggu anaknya lahir setelah istrinya mati pucuk dan ia sendiri sudah sangat tua. Ia harus mempersembahkan anak tunggalnya sebagai korban bakaran. Sampai mendekati kematiannya Abraham tidak menemukan negeri tersebut. Ia hanya melihat dari jauh, namun demikian ia tidak pernah mau kembali ke Ur-Kasdim (Ibr 11:13-16). Ujian iman harus dihadapi Abraham bukan hanya sekali saat harus mengurbankan anaknya, melainkan berlangsung seumur hidupnya. Dan, Abraham terbukti setia.
Kesetiaan Abraham itulah kesetiaan sejati yang didasarkan iman. Kesetiaan sejati itu bukanlah dimotivasi oleh berkat secara jasmani. Saat ini, masih banyak orang berpikir, jika ia setia, maka ia layak mendapatkan berkat Tuhan. Ia akan kecewa dan marah jika Tuhan tidak memberkati sebagai ganti kesetiaannya. Ia akan mengundurkan diri bahkan berhenti setia karena setia menjadi motifnya mengikut Tuhan. Hal itu benar-benar menyedihkan.
Tuhan takkan bisa disuap dengan kesetiaan kita. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita tiap hari dipakai Allah untuk membangun dan menguji kesetiaan kita kepada-Nya. Proses pembangunan dan pengujian itu akan berlangsung terus-menerus hingga kita dipanggil Tuhan pulang. Mudah bagi-Nya untuk memberkati kita. Namun, yang lebih dipedulikan-Nya adalah bagaimana kita bertumbuh dalam kesetiaan kita kepada-Nya.
Karena itu, janganlah mundur saat kehidupan menjadi sulit untuk kita jalani. Janganlah menarik diri dari jalan hidup bersama Tuhan sesulit apa pun jalan yang harus kita lalui. Janganlah kita berharap bahwa dunia yang fana ini akan membaik. Dunia akan binasa. Dan saat itu terjadi, kesetiaan kitalah yang berarti.
Renungan hari ini
1. Apakah motivasi kesetiaan kita kepada Tuhan?
2. Bagaimana kita bisa tetap setia kepada Tuhan dalam kondisi yang kurang menguntungkan?
Tindakan hari ini
Saat keadaan buruk, belajarlah untuk tetap setia
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Setia dan Tekun adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kerohanian. Allah mau kita setia baik dalam perkara kecil dan perkara besar. Allah juga mau kita terus bertekun untuk menjalani hidup ini semakin sempurna di hadapan Tuhan. Semoga renungan ini dapat memperteguh kesetiaan dan ketekunan kita di dalam Tuhan
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg/