Ujian ImanSampel
MANUSIA PENDOA
Kita dituntut hidup dengan berorientasi pada tujuan. Untuk apakah kita hidup? Untuk apakah kita melakukan ini dan itu? Dan, kita biasanya sadar atau tidak sebenarnya menentukan tujuan itu. Kita menetapkan tujuan dalam bisnis dan karier. Kita menentukan tujuan dalam hal keuangan keluarga. Ada hal-hal yang ingin kita capai dan kita menetapkan tujuan untuk memotivasi pencapaian kita.
Untuk hal-hal rohani sering kali agak sulit karena itu sulit untuk dihitung atau diukur secara konkret. Kita tidak bisa berkata, “Saya mau maju dari 6 ke 8 dalam skala rohani.” Kesehatan rohani kita tidak bisa diukur dengan cara tersebut. Namun demikian, tetap saja bahwa kita harus memiliki tujuan rohani dalam hidup. Kita harus bisa menjadi manusia dengan iman dan doa seperti Elia.
Ya, kita tahu bahwa Elia bukanlah orang sempurna, ia juga pernah mengalami putus asa, takut dan ragu. Namun, karakteristik yang menonjol dalam perjalanannya dengan Allah secara keseluruhan bukanlah itu, melainkan iman. Ia belajar mempercayai Allah sepenuhnya dalam hidup. Dia berdoa dengan yakin akan kuasa Allah dan melihat bukti kuasa Allah itu baik melalui api yang menyambar maupun suara halus yang didengarnya. Saat ia berdoa – percaya sepenuhnya kepada Allah – Tuhan dapat melakukan hal-hal yang besar.
Kita perlu belajar seperti Elia—menjadi pendoa dengan iman yang besar. Iman dan kehidupan doa Elia menjadi inspirasi bagi kita untuk hidup demikian. Tujuan ini sama sekali bukan impian dan hal yang mustahil terwujud. Namun, ini juga bukan hal yang akan kita capai dengan mudah dan dalam waktu yang singkat. Mungkin, kita perlu terus berjuang hingga kita menjadi manusia iman dan doa yang sesungguhnya. Kemuliaan Tuhanlah yang menanti kita lebih daripada yang bisa kita bayangkan.
Agar jangan lemah dalam perjuangan itu, kiranya kita bisa tetap bergairah untuk bertumbuh dalam pengertian dan praktik iman serta doa. Kiranya kita tetap berharap kepada Allah untuk melakukan perbuatan besar, bukan karena hasil pengejaran rohani kita, melainkan karena Dia memang besar, agung, perkasa dan baik.
Renungan hari ini
1. Kehidupan iman dan doa seperti apakah yang sekarang kita miliki?
2. Pertumbuhan apakah yang sekarang kita kejar dan perjuangkan?
Tindakan hari ini
Jadilah pribadi beriman dan pendoa! Itu adalah proses dan kita bisa memulainya sekarang.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Apakah kita kuat ketika Iman kita diuji? Sekuat apakah kita? Apakah kita akan lulus ujian Iman ini? Renungan ini akan membantu untuk kita mengerti arti dari Ujian Iman yang kita hadapi. Biarlah kita lulus dalam setiap ujian Iman yang terjadi di hidup kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg