Hidup Dalam KekudusanSampel

  

Keberadaan orang yang jahat atau menyebalkan seringkali tidak dapat terhindarkan dan tindakannya atau perkataannya bisa saja menyakiti kita dan dimana kita juga tidak dapat menjaga sikap atau mulut mereka yang mungkin berpotensi terjadinya kepahitan dalam hidup kita. Tau kah kita bahwa kepahitan dapat mengganggu aspek kesehatan rohani dan jiwa kita, juga dampaknya akan merusak keluarga, menghancurkan karir, dan masa depan kita.

Ingatlah bahwa ada Firman Tuhan mengatakan agar kita mampu mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Jika kita tidak dapat mengampuni orang yang bersalah kepada kita, maka Bapa di Surga tidak akan mengampuni kita. Oleh karena itu jauhkanlah hati kita dari setiap akar kepahitan dan memiliki lah kerendahan hati, dan saat ada orang lain menyakiti hati kita, haruslah kita dapat memberikan pengampunan seperti halnya Tuhan sudah mengampuni kita. Biarkan Roh Kudus melembutkan hati kita hari ini, sehingga kita dapat dibebaskan dari akar kepahitan dan menjadi seorang pribadi yang selalu dapat mengampuni. Mari hidup dalam sukacita Tuhan, dan percayalah bahwa apapun yang orang lain lakukan terhadap kita tidak akan bisa menggagalkan rencana Tuhan yang indah dalam hidup kita. 

Perenungan: 

Mengingat apa yang terjadi padanya, apakah Yusuf punya hak untuk kepahitan? Mengapa Yusuf bisa tidak menjadi pahit? kita bisa menjaga agar hati kita tetap bersih dan bebas dari kepahitan. 

Penerapan: 

Ampunilah orang yang pernah menyakiti Anda. Berhenti berlarut-larut dalam kemarahan

Pembacaan Firman : 

Kejadian 50:15-21 

Doa: 

Kami memohon ampun ya Bapa apabila selama ini masih menyimpan akar pahit dalam hidup kami ya Tuhan, untuk itu kami memohon pertolongan Tuhan agar bisa melepaskan pengampunan dan melihat rencana Tuhan yang indah dalam hidup. Amen