Peran Gereja dalam Pertentangan BudayaSampel

Definisi yang Benar

Hari-hari ini istilah gereja diartikan sebagai tempat ke mana orang bisa pergi untuk mencari peneguhan, pengajaran, dan persekutuan. Sekalipun semua hal itu baik, namun jika kita membatasi diri kita hanya untuk itu maka kita telah mengurangi makna gereja yang sesungguhnya. Jadi, apa definisi yang benar tentang gereja? Gereja bukan perkumpulan sosial. Gereja bukan sebuah tempat untuk mendapatkan hiburan dan pulang dengan perasaan nyaman. Bahkan gereja juga bukan tempat untuk sekedar mendapatkan motivasi, apalagi tempat untuk berkampanye politik.

Untuk menjadi bagian dari gereja Yesus Kristus, seperti yang Ia kehendaki, adalah menjadi bagian dari badan legislatif rohani yang bertugas untuk menegakkan sudut pandang surgawi di tengah-tengah masyarakat duniawi. Di tengah-tengah dunia yang penuh konflik dan peperangan, Tuhan telah menempatkan sebuah ekklesia: sekelompok orang yang telah dipanggil untuk membawa pemerintahan Surgawi pada penerapan yang relevan di tengah-tengah umat manusia.

Gereja adalah sebuah komunitas dari para individu yang tergabung secara rohani dengan tujuan untuk merefleksikan dan menegakkan nilai-nilai kerajaan Surga. Ketahuilah bahwa ini semua adalah tentang masing-masing individu yang bersama-sama menciptakan sesuatu yang lebih besar dan lebih dahsyat. Itulah sebabnya kesatuan hati sangat penting bagi tubuh Kristus. Tuhan Yesus tidak pernah berkata bahwa Ia akan membangun gereja yang berisikan jemaat bekulit hitam saja, atau berkulit putih saja, atau orang hispanik saja, gereja Baptis, atau gereja non denominasi. Dia hanya berkata bahwa Ia akan mendirikan gereja-Nya.

Apa saja definisi yang salah yang selama ini orang berikan kepada gereja?