REINOVASISampel

Reinovasi 3

Belum lama ini kita ketahui bahwa keadaan ekonomi di Indonesia sedang merosot. Meski perputaran uang terlihat stabil, namun faktanya banyak dunia usaha yang bangkrut karena daya beli masyarakat menurun.

Menanggapi ini, pakar manajemen Rhenald Kasali berpendapat, ini akibat “disruptive innovation” (inovasi yang mengganggu/merusak pasaran yang ada). Para kaum elit mengalami kesulitan akibat disruptive innovation ini, lalu meneriakkan "daya beli turun". Apakah karena daya beli? Bukan, penyebabnya adalah shifting (perpindahan) dari sistem konvensional ke online. Contohnya  bisnis retail, transportasi, dan hotel yang beralih dari konvensional ke online.

Apa yang disebutkan oleh pakar manajemen ini mungkin ada benarnya sekalipun tidak sepenuhnya begitu. Pesan antar via online, taksi online, pembelian barang via online dsb., saat ini lebih memudahkan dan praktis bagi konsumen. Namun, tentu ada alasan lain yang lebih krusial. Yaitu saat ini pemerintah sedang menutup kran barang ilegal. Akibatnya masyarakat yang konsumtif jadi menahan diri, karena belum mampu membeli barang yang sudah dikenakan pajak. Hal ini tentu baik, sebab hanya akan terjadi sementara, bila pemerintah dapat mengatasi, maka daya beli masyarakat akan meningkat juga akhirnya. Juga akan menguntungkan pemerintah, sebab menambah penghasilan pajak. Di sisi lain, sebagai masyarakat yang ingin sukses atau bertahan dalam dunia bisnis, maka kita perlu berinovasi agar bisnis yang kita geluti tidak dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang menurun.

Inovasi dalam Kamus Indonesia: artinya 1) yang baru; pembaharuan; 2) penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat). Inovasi di sini berarti kita perlu membuat produk baru yang menarik minat pembeli. Seperti bila berdagang makanan maka kita perlu membuat makanan yang menampilkan atau menjual desain menarik, murah, dan juga dipasarkan via online dengan memanfaatkan internet.

Inovasi tidak hanya dibutuhkan dalam dunia bisnis, tetapi juga dalam pelayanan gereja. Selain berdoa, gereja perlu berinovasi dalam pemberitaan Kabar Baik dan pengajaran, agar pelayanan terus meningkat dan banyak jiwa yang boleh dibawa dibawa kepada Tuhan. Begitu juga kita sebagai orang percaya, berdoalah kepada Tuhan agar kita dapat terus berinovasi dalam pekerjaan dan pelayanan kita. Sebab bila kita tidak inovatif, maka kita akan kalah dalam bersaing dengan pebisnis lain dan dengan pelayananan agama lainnya.

Quote: "Inovasi menjadi suatu kebutuhan bagi kita untuk dapat bertahan dan maju dalam setiap aspek kehidupan"