PenyembahanSampel

Penyembahan

HARI KE 2 DARI 4

Persembahan yang Hidup

Ada berbagai macam cara untuk mengekspresikan rasa hormat, kagum, dan cinta kita kepada Tuhan. Tapi Rasul Paulus dalam Roma 12:1-2 menasihatkan kita agar mempersembahkan diri kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan berkenan kepada Allah. Artinya, tidak hanya berpaling dari cara dunia tetapi dalam setiap aspek termasuk yang ada di dalam diri kita; roh kita taat terhadap Tuhan; cara kita berpikir, berkata, dan bertindak haruslah selaras dengan kehendak Tuhan.  

Banyak contoh kehidupan yang dipersembahkan kepada Tuhan di dalam Alkitab, salah satunya adalah Rasul Paulus. Paulus yang tadinya membenci Yesus Kristus, mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus yang mengubah hidupnya. Paulus bahkan berani mempertaruhkan nyawanya untuk menjadi pengikut Kristus yang setia. Pada saat Paulus menuliskan surat untuk gereja di Roma dalam Roma 12, dia sedang berbicara kepada orang-orang Yahudi dan mengajarkan kepada mereka bahwa persembahan yang mereka bawa kepada Tuhan bukan lagi korban bakaran menurut Hukum Taurat tetapi persembahan berupa hidup mereka. Paulus pun tidak hanya berkhotbah, tetapi juga mempraktekkan apa yang dia ajarkan. Dia memberikan hari demi hari untuk hidup layak di mata Tuhan dan mengajarkannya kepada banyak orang seperti yang dia katakan dalam 1 Korintus 11:1, “Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.”

Sebagai persembahan yang hidup, kita perlu melatih diri dalam menjaga kekudusan. Kita diberikan pilihan, bagaimana kita mau melewati setiap musim hidup ini. Apakah kita bekerja untuk Tuhan dengan senang dan bersukacita, atau dalam hati kita menggerutu dan berkeluh kesah? Apakah kita mengambil jalan pintas supaya cepat sukses meski kita tahu itu salah, atau apakah kita mengambil jalan yang benar, jujur dan bersih meskipun harus bekerja keras? Kita telah mati bagi dosa, jangan lagi menuruti keinginannya, tetapi hiduplah bagi Allah. 

Mari belajar melatih otot rohani kita. Tentu ada pengorbanan sewaktu mempersembahkan hidup kita, tapi ingatlah bahwa Roh Allah sudah berdiam di dalam kita. 

Renungkan

Apa yang seringkali menghalangi Anda untuk melakukan firman Tuhan di keseharian Anda? Ketika mengalami hal tersebut, andalkan kekuatan-Nya, berserah penuh, lakukan bagian kita, dan senantiasa bersyukur serta memuji Tuhan.

Doa

Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau selalu mengerjakan apa yang baik di hidupku. Aku mohon agar Engkau memberikan kekuatan melalui Roh Kudus-Mu agar aku bisa hidup dalam kerendahan hati. Memuji Engkau dan bersyukur setiap waktu karena aku mau mengakui kebesaran-Mu dalam setiap keadaan. Biarlah semakin hari Engkau semakin besar, dan aku semakin kecil. Jadilah kehendak-Mu atas hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus, amin.

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Penyembahan

Apakah penyembahan hanya terbatas pada beberapa menit yang kita punya sewaktu mengikuti kebaktian di gereja? Melalui renungan ini, selama empat hari Anda akan belajar tentang arti penyembahan yang sesungguhnya, dan bagaimana Anda bisa menyembah dalam roh dan kebenaran melalui kehidupan, pengorbanan, ketaatan, serta kasih Anda kepada sesama.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://jpcc.org