Kitab YesayaSampel

SAYA SIAP & SIAPKAN SAYA

Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku! (Yesaya 6:8).

Tuhan punya rencana yang indah buat setiap kehidupan kita anak-anakNya, dan Dia punya panggilan yang spesifik, yang khusus buat setiap kehidupan kita hari ini. Tetapi, hari ini yang menjadi masalahnya adalah “Apakah kita mau memenuhi panggilanNya di dalam hidup kita?” Tuhan mau memakai setiap kita menjadi alatNya, namun apakah kita mau menjadi alatNya, menjadi saluran berkatNya di dalam hidup ini, itu tergantung dari kita dan bukan Tuhan. 

Seringkali saat Tuhan memanggil kita, yang jadi jawaban kita adalah “tunggu”. Kita berkata “tunggu”, karena kita merasa kita belum siap, kita masih banyak kekurangan, kesalahan dan bahkan dosa, atau mungkin kita merasa tidak punya kapasitasnya. Hari ini belajar dari Yesaya, saat Tuhan memanggil Yesaya dia tau betul dia orang yang berdosa (Yesaya 6:5-7) tetapi Yesaya tidak melihat kesalahan, kekurangan, dan bahkan dosanya lebih besar dari kuasa Tuhan yang sanggup memulihkan kehidupanNya, yang sanggup memakai hidupnya, dan dia bisa berkata; “Ini aku, utuslah aku” (Yesaya 6:8). 

Hari ini Tuhan tidak mencari orang yang sempurna, orang yang punya kapasitas, orang yang pintar, yang hebat, tetapi yang Tuhan cari adalah orang yang punya kerendahan hati, yang mau untuk Tuhan pakai menjadi alatNya dan saluran berkatNya, di setiap aspek kehidupan kita. Kapasitas dan kemampuan Tuhan akan diberikan setelah kita mau belajar melangkah bersama Tuhan. Hari ini biar setiap daripada kita belajar percaya kepada Tuhan, saat panggilan itu datang kita belajar untuk berkata “Tuhan Saya Siap dan Siapkan Saya”.

Tuhan melihat apa yang ada di dalam hati kita lebih dari sekedar kapasitas kita