KOMUNIKASISampel

Komunikasi 3

  

Setiap hari bahkan setiap saat orang-orang melakukan hubungan komunikasi. Jadi "tanpa berkomunikasi maka kehidupan manusia sebagai makhluk sosial menjadi tidak bermakna". Dalam prakteknya komunikasi bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Tidak sedikit orang mengalami kesulitan dalam melakukan hubungan komunikasi. Ketika kita gagal berkomunikasi dengan baik (miskomunikasi) maka tentunya akan dapat menimbulkan berbagai konflik dan masalah. Seringkali suatu hubungan mengalami kesalahpahaman yang disebabkan oleh proses komunikasi yang tidak berjalan dengan baik. Bisa dikatakan komunikasi itu seperti pedang bermata dua: tidak adanya komunikasi dapat menyebabkan terjadinya konflik, tetapi di sisi lain komunikasi yang terjadi itu sendiri dapat menjadi potensi terjadinya konflik.

Berikut ini merupakan bentuk atau tingkatan komunikasi yang kita kenal selama ini, yaitu:

1. Komunikasi Dengan Diri Sendiri

Bentuk komunikasi ini merupakan sebuah proses pertukaran dan transformasi pesan yang yang sangat unik karena dilakukan dari, untuk, dan oleh diri sendiri. Komunikasi ini mencakup berbicara kepada diri sendiri, membaca dalam hati, melakukan pengamatan terhadap dirinya sendiri (introspeksi), dll. Adapun fungsinya adalah untuk membantu mengembangkan kreativitas imajinasi, mamahami dan mengendalikan diri, serta meningkatkan kematangan berpikir.

2. Komunikasi Dengan Sesama

Bentuk komunikasi ini dilakukan oleh dua orang atau lebih dan terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan. Secara otomatis dalam keseharian kita sudah melakukan komunikasi antar sesama baik itu antar teman atau keluarga. Oleh sebab itu maka kita harus tahu dan harus bisa membedakan mana cara berkomunikasi yang baik dan yang tidak baik. Contohnya ketika sedang meminta tolong, ada tata cara ketika meminta tolong ke orang lain. Berbicara dengan sopan dan santun merupakan hal utama yang harus kita pelajari agar orang lain nyaman berkomunikasi dengan kita.

3. Komunikasi Dengan Tuhan

Hubungan kita dengan Tuhan pun tidak terlepas dari komunikasi. Kita perlu berkomunikasi dengan Tuhan secara terus menerus: melalui doa, pujian penyembahan maupun perenungan Firman. Sebab Tuhan menyampaikan isi hati-Nya, janji-janji-Nya, jawaban doa-doa kita, melalui Firman. Oleh sebab itu belajarlah berkomunikasi dengan-Nya: bercakap- cakap dan dengarkanlah perkataan-Nya, maka kita dapat merasakan kuasa pengurapan-Nya mengalir memenuhi kita.

Quote: “Hidup kita bisa menjadi berkat ketika mampu berkomunikasi dengan baik dan benar”