Terpilih - ICA Hong KongSampel
Yang dipanggil keluar
Imamat 20:26; 1 Petrus 1:15-16; 2 Korintus 6:16-18
Kata gereja dalam Perjanjian baru adalah ekklesia, yang berarti yang dipanggil keluar. Ini menggambarkan komunitas umat Allah sebagaimana frase perjanjian “Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu”. Kita, yang dipanggil keluar, adalah gereja Tuhan. Jadi gereja bukanlah bangunannya atau tempat dimana kita berkumpul untuk beribadah. Umat Israel telah melakukan dosa dihadapan Allah, mereka hidup dalam ketidaktaatan kepada Allah. Mereka menggunakan peribadatan dalam bait Allah untuk menutupi dosa-dosa mereka, sebenarnya hati mereka jauh dari Allah. Penyembahan, doa dan pengorbanan mereka merupakan kekejian bagi Allah dan Allah tidak berkenan atasnya. Coba kita pikirkan, kalau kita melihat gereja hanya sebagai bangunannya, kita akan gampang terperangkap menjadi orang Kristen “setor muka” dan penyembahan kita sebagai ritual keagamaan saja. Oleh kasih karuniaNya kita adalah orang-orang, yang dipanggil keluar, dipanggil untuk hidup dengan tujuan, kedalam kehidupan yang mentaati dan menyembahNya; yang meresponi Dia dengan iman; yang dipimpin oleh Roh Kudus; yang hidup dalam kebaikan, keadilan dan kebenaran. Biarlah hidup kita merefleksikan kemuliaanNya sehingga kita, gerejaNya sungguh-sungguh mewakili Kristus di bumi ini.
Doa: Bapa, kami bersyukur untuk Yesus, anakMu yang kekasih. Oleh kasih karuniaMu lah kami diselamatkan. Kami milikMu dan Engkau telah memanggil kami untuk hidup dalam tujuanMu bagi kemuliaanMu. Tolonglah kami untuk hidup yang layak sesuai panggilanMu. Dalam nama Yesus, Amin.Yang dipanggil keluar
Imamat 20:26; 1 Petrus 1:15-16; 2 Korintus 6:16-18
Kata gereja dalam Perjanjian baru adalah ekklesia, yang berarti yang dipanggil keluar. Ini menggambarkan komunitas umat Allah sebagaimana frase perjanjian “Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu”. Kita, yang dipanggil keluar, adalah gereja Tuhan. Jadi gereja bukanlah bangunannya atau tempat dimana kita berkumpul untuk beribadah. Umat Israel telah melakukan dosa dihadapan Allah, mereka hidup dalam ketidaktaatan kepada Allah. Mereka menggunakan peribadatan dalam bait Allah untuk menutupi dosa-dosa mereka, sebenarnya hati mereka jauh dari Allah. Penyembahan, doa dan pengorbanan mereka merupakan kekejian bagi Allah dan Allah tidak berkenan atasnya. Coba kita pikirkan, kalau kita melihat gereja hanya sebagai bangunannya, kita akan gampang terperangkap menjadi orang Kristen “setor muka” dan penyembahan kita sebagai ritual keagamaan saja. Oleh kasih karuniaNya kita adalah orang-orang, yang dipanggil keluar, dipanggil untuk hidup dengan tujuan, kedalam kehidupan yang mentaati dan menyembahNya; yang meresponi Dia dengan iman; yang dipimpin oleh Roh Kudus; yang hidup dalam kebaikan, keadilan dan kebenaran. Biarlah hidup kita merefleksikan kemuliaanNya sehingga kita, gerejaNya sungguh-sungguh mewakili Kristus di bumi ini.
Doa: Bapa, kami bersyukur untuk Yesus, anakMu yang kekasih. Oleh kasih karuniaMu lah kami diselamatkan. Kami milikMu dan Engkau telah memanggil kami untuk hidup dalam tujuanMu bagi kemuliaanMu. Tolonglah kami untuk hidup yang layak sesuai panggilanMu. Dalam nama Yesus, Amin.
Imamat 20:26; 1 Petrus 1:15-16; 2 Korintus 6:16-18
Kata gereja dalam Perjanjian baru adalah ekklesia, yang berarti yang dipanggil keluar. Ini menggambarkan komunitas umat Allah sebagaimana frase perjanjian “Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu”. Kita, yang dipanggil keluar, adalah gereja Tuhan. Jadi gereja bukanlah bangunannya atau tempat dimana kita berkumpul untuk beribadah. Umat Israel telah melakukan dosa dihadapan Allah, mereka hidup dalam ketidaktaatan kepada Allah. Mereka menggunakan peribadatan dalam bait Allah untuk menutupi dosa-dosa mereka, sebenarnya hati mereka jauh dari Allah. Penyembahan, doa dan pengorbanan mereka merupakan kekejian bagi Allah dan Allah tidak berkenan atasnya. Coba kita pikirkan, kalau kita melihat gereja hanya sebagai bangunannya, kita akan gampang terperangkap menjadi orang Kristen “setor muka” dan penyembahan kita sebagai ritual keagamaan saja. Oleh kasih karuniaNya kita adalah orang-orang, yang dipanggil keluar, dipanggil untuk hidup dengan tujuan, kedalam kehidupan yang mentaati dan menyembahNya; yang meresponi Dia dengan iman; yang dipimpin oleh Roh Kudus; yang hidup dalam kebaikan, keadilan dan kebenaran. Biarlah hidup kita merefleksikan kemuliaanNya sehingga kita, gerejaNya sungguh-sungguh mewakili Kristus di bumi ini.
Doa: Bapa, kami bersyukur untuk Yesus, anakMu yang kekasih. Oleh kasih karuniaMu lah kami diselamatkan. Kami milikMu dan Engkau telah memanggil kami untuk hidup dalam tujuanMu bagi kemuliaanMu. Tolonglah kami untuk hidup yang layak sesuai panggilanMu. Dalam nama Yesus, Amin.Yang dipanggil keluar
Imamat 20:26; 1 Petrus 1:15-16; 2 Korintus 6:16-18
Kata gereja dalam Perjanjian baru adalah ekklesia, yang berarti yang dipanggil keluar. Ini menggambarkan komunitas umat Allah sebagaimana frase perjanjian “Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu”. Kita, yang dipanggil keluar, adalah gereja Tuhan. Jadi gereja bukanlah bangunannya atau tempat dimana kita berkumpul untuk beribadah. Umat Israel telah melakukan dosa dihadapan Allah, mereka hidup dalam ketidaktaatan kepada Allah. Mereka menggunakan peribadatan dalam bait Allah untuk menutupi dosa-dosa mereka, sebenarnya hati mereka jauh dari Allah. Penyembahan, doa dan pengorbanan mereka merupakan kekejian bagi Allah dan Allah tidak berkenan atasnya. Coba kita pikirkan, kalau kita melihat gereja hanya sebagai bangunannya, kita akan gampang terperangkap menjadi orang Kristen “setor muka” dan penyembahan kita sebagai ritual keagamaan saja. Oleh kasih karuniaNya kita adalah orang-orang, yang dipanggil keluar, dipanggil untuk hidup dengan tujuan, kedalam kehidupan yang mentaati dan menyembahNya; yang meresponi Dia dengan iman; yang dipimpin oleh Roh Kudus; yang hidup dalam kebaikan, keadilan dan kebenaran. Biarlah hidup kita merefleksikan kemuliaanNya sehingga kita, gerejaNya sungguh-sungguh mewakili Kristus di bumi ini.
Doa: Bapa, kami bersyukur untuk Yesus, anakMu yang kekasih. Oleh kasih karuniaMu lah kami diselamatkan. Kami milikMu dan Engkau telah memanggil kami untuk hidup dalam tujuanMu bagi kemuliaanMu. Tolonglah kami untuk hidup yang layak sesuai panggilanMu. Dalam nama Yesus, Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Engkau pilihan Alah, Diciptakan dalam gambaran Allah dan adalah anak Allah, Bersama-sama kita adalah Tubuh Kristus dan Mempelai WanitaNya. Pembacaan 28 hari ini menolongmu belajar apa artinya dipilih oleh Allah.
More
Kami ingin berterima kasih kepada International Christian Assembly, Hong Kong yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut kunjungilah: www.icahk.org