MEMPERLENGKAPISampel

Memperlengkapi 3

  

Sebagai orang Kristen tentunya kita rindu untuk melakukan apa yang berkenan kepada Tuhan. Pada ayat di atas kita bisa melihat bagaimana Allah berjanji Memperlengkapi kita dengan segala hal yang baik untuk melakukan kehendak-Nya. Betapa luar biasa pengharapan ini, sebab Tuhan sendirilah yang rindu untuk mengerjakan karya perubahan hidup kita menjadi hamba-hamba-Nya yang kompeten. Istilah “memperlengkapi”, memiliki makna praktis: menyediakan apapun yang diperlukan untuk dapat melakukan tugas yang diberikan. Jadi panggilan dan tujuan dalam kehendak Allah adalah supaya kita melakukan berbagai macam perbuatan baik yang dikenan-Nya.

Percayalah bahwa Allah memperlengkapi kita dengan segala yang baik, sehingga kita cakap dalam melakukan kehendak-Nya tersebut. Berikut ini hal baik apa yang Allah perlengkapi untuk melakukan kehendak-Nya, sehingga hidup kita dikenan oleh-Nya:

Pertama, Firman Allah ( (II Tim. 3:16-17). Firman-Nya merupakan alat yang hidup dan berkuasa yang digunakan oleh Allah untuk mentransformasi hidup kita, dan menyiapkan kita menjalankan rencana-Nya yang sempurna. Jadi Alkitab menyediakan semua yang dibutuhkan untuk menolong kita melakukan kehendak Tuhan dalam hidup ini. Firman-Nya itu mengajarkan kita apa yang benar, menegur kita dengan menunjukan dimana kesalahan kita. Mengkoreksi kita yaitu mengembalikan kita kejalur yang benar saat kita tersesat. Dan melatih kita berdisiplin untuk hidup dalam kebenaran.

Kedua, Kuasa Allah (II Kor. 10:3-4). Banyak orang Kristen yang tidak menyadari kalau sebenarnya saat mereka sudah menerima Yesus sebagai Juru Selamat, mereka secara otomatis sudah diberikan kuasa. Kuasa itu diwariskan langsung dari Allah sendiri. Karena itu kita tak seharusnya berpikir kalau kita adalah orang yang lemah. Jadi saat kita mengalami berbagai tantangan dalam kehidupan ini, maka hadapilah dengan kuasa-Nya yang sanggup menolong kita (Luk.10:19). Allah mau agar kita bertindak bukan dengan cara duniawi, namun dengan melibatkan kuasa-kuasa yang diberikannya.

Ketiga, Senjata Allah (Ef. 6:11-12). Dalam kenyataan dunia yang penuh dengan berbagai tantangan hidup, maka kita bukan hanya butuh kuasa Allah saja, tetapi juga segenap senjata-Nya. Perlengkapan senjata Allah tersebut yaitu: ikat pinggang kebenaran, bazu zirah keadilan, kasut kerelaan menginjil, perisai iman, ketopong keselamatan, dan pedang Roh Firman Allah. Jadi untuk berperang melawan Iblis beserta pengikutnya Allah telah memperlengkapi kita dengan senjata-Nya. Adapun cara mengaktihannya adalah dengan berdoa dan berjaga-jaga (dalam Roh Kudus) setiap waktu.

Quote: “Ketika kita melakukan kehendak-Nya, percayalah Tuhan pasti memperlengkapi kita dengan baik”