WARISANSampel

WARISAN KARAKTER

Dalam keseharian kita, sesungguhnya, pribadi seperti apakah yang orang lain lihat dari kita? Sopan, lembut, murah hati, pemarah, arogan, sombong, sabar, pemalu dan sebagainya. Apa yang orang lain lihat, mempengaruhi cara pandang mereka, lepas dari ekpektasi kita untuk selalu ingin dilihat orang baik terus menerus, bagus-bagus semua. 

Karakter bisa diartikan sebagai watak yang bisa mempengaruhi perilaku kita. Nah, perilaku inilah yang orang lain bisa “rasakan” siapa kita. 

Kita ingat salah satu esensi garam, adalah memberi rasa. Keberadaan garam mengubah rasa menjadi lebih nikmat, bukan? Saya tidak membahas banyak atau tidaknya yah, tetapi lebih kepada fungsi keberadaannya. Tuhan Yesus menghendaki kita menjadi garam dunia, kita membawa perubahan bagi dunia, bahkan Tuhan pun mengajarkan bagaimana jika garam tidak menjalankan fungsinya? Garam yang tidak asin itu dibuang dan diinjak orang. 

Karakter bisa kita umpamakan seperti garam. Bagaimana kita berperan dalam kehidupan kita lewat sifat dan perilaku kita. Yang sedikit saja bisa mengubahkan rasa sayur satu panci, apalagi ditaburkan dalam jumlah yang banyak! Bisa untuk mengawetkan bahkan mengobati.

Sebagai kepala keluarga, sangatlah penting untuk mewariskan karakter yang baik untuk anak-anak. Dan anak-anak, mereka memperhatikan dan meniru apa yang mereka lihat dari orang tuanya. Karakter seorang pimpinan perusahaan, tengah diperhatikan oleh bawahannya, seorang guru diperhatikan murid-muridnya dan sebagainya. Dunia sedang memperhatikan bagaimana anak-anak Tuhan, tetap menjadi garam dan terang dunia di tengah keadaan seperti saat ini. Kita tidak pernah tahu tentang masa dan waktu. Hari-hari ini, banyak orang kembali pulang kerumah Bapa tanpa bisa jadi tua, kita masih memiliki waktu untuk mewariskan karakter yang baik, yang berkenan kepada Tuhan kepada keluarga juga sesama kita. 

Renungkan

Selama masa pandemi ini, adakah karakter kita yang berubah? Bagaimana cara kita mengelola hati dan perasaan kita di tengah masa yang tak mudah ini?

Doa :

Tuhan Yesus, aku rindu terus diubahkan seturut kehendak-Mu. Jadikan aku anak-Mu yang dapat menjadi garam dan terang dunia di semua aspek kehidupanku. Aku tahu, aku tidak akan pernah bisa sendiri, aku perlu Engkau terus bekerja di dalamku dan melalui aku. Pakai aku Tuhan, menjadi alat kemuliaan-Mu. Amin