KEHIDUPANSampel

Kematian Yang Menghidupkan

Ketika duduk di awal bangku kuliah, begitu banyak kenyamanan yang orang tua saya berikan kepada saya, dan seringkali saya membandingkan kenyaman itu dengan orang lain. Seiring waktu, kenyamanan itu hilang, saya merasa hidup saya sudah mati. Di masa-masa sulit itu, saya merasakan kematian terjadi, yaitu kematian ego saya, maunya saya, penginnya saya, bahkan seringkali saya merelakan apa yang menjadi hak saya. Keadaan itu membuat saya berbeda dan saya harus mulai mencari uang untuk memenuhi kebutuhan saya hingga saya lulus sarjana dan mendapat pekerjaan yang baik sehingga saya memulai hidup yang lebih baik, juga bahkan saya kuliah lagi di jurusan yang berbeda dan lulus. Dua sekaligus! Tuhan baik! 

Cerita saya diatas adalah salah satu kisah from zero to be hero (dalam hal kuliah saat itu yah). Maksudnya dari kisah sedih kemudian berujung bahagia. Pasti Anda pernah juga mengalaminya kan? Dengan kisah yang berbeda, pastinya. 

Namun, tahukah Anda, hal yang saya renungkan dari cerita saya tersebut? Yaitu kematian yang menghidupkan. Semoga Anda bisa memahami maksud saya. Bukan kematian fisik yang terjadi, melainkan kematian masa depan saya. Tapi, seandainya “kematian” itu tidak ada, saya tidak akan menikmati perjalanan saya bersama Tuhan sampai sekarang! Dan, bila saya sesekali menengok ke belakang, I am just want to say : Thank you Tuhan untuk masa-masa itu!

Kehidupan yang sesungguhnya hidup adalah hadirnya Tuhan Yesus secara pribadi untuk kita dan kita mengalami Dia setiap hari. Bukankah itu indah? Apakah ada di dunia ini yang lebih indah daripada Tuhan Yesus sendiri? Saya katakan tidak ada! Dia begitu indah dalam rencana-Nya dan janji-janjiNya. Memiliki-Nya berarti kita memiliki hidup. Praise God !

Renungkan

Mari kita mengingat kebaikan-kebaikan yang Tuhan sudah berikan untuk kita di waktu lampau sampai saat ini. Betapa baiknya Tuhan itu! Mengucap syukurlah, bahwa kita dipanggil menjadi anak-Nya melalui kematian-Nya yang mengubahkan kita. 

Doa :

Tuhan Yesus, aku rindu selalu mengenal-Mu di setiap waktuku. Ajar aku Roh Kudus, untuk mengerti setiap rencana-Mu adalah indah bagiku. Amin