Kitab RomaSampel

BERANI HIDUP DAN BERANI MATI

Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan. (Roma 14:8)

Paulus mengungkapkan kepada jemaat di Roma, sejatinya prinsip orang Kristen adalah berani hidup dan juga berani mati, mengapa demikian? Karena kita sudah tahu persis ke mana kita akan pergi setelah kita mati. Jika kita tahu pasti tujuan kehidupan setelah kematian, maka hidup kita hari ini tidak akan pernah kita sia-siakan. Selama kita hidup, seharusnya menjadi ajang untuk membuktikan bahwa kita adalah orang-orang yang pantas masuk dalam Kerajaan Allah. 

Mereka yang pantas masuk dalam Sorga adalah orang-orang yang juga memiliki gaya hidup sorga. Itu sebabnya gaya hidup sorga harus kita wujud nyatakan selama kita ada di dunia. Semua ini dilakukan dengan tujuan, supaya orang-orang yang belum mengenal dan mengetahui tentang sorga dan pribadi Allah mendapat gambaran bahwa mereka diciptakan bukan untuk binasa melainkan bisa hidup bersama-sama dengan Allah selamanya. Betapa beruntungnya kita yang mengenal Allah selama masih ada di dunia ini, sebab bukan saja akan tinggal bersama dengan Allah di kehidupan yang akan datang, tetapi juga kita bisa hidup di masa kini dengan integritas dan memiliki kualitas karakter ilahi.

“Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” (Filipi 1:21), jadikan ayat ini sebagai ayat yang memotivasi kehidupan kita untuk berani bersikap jujur dan berdiri teguh pada kebenaran. 

Hidup ini bukan milik kita, pakailah setiap waktu untuk belajar mengasihi Tuhan dan sesama