Penghancur Rasa MaluSampel

Bartimeus dan Rasa Malu Karena Ketergantungan Pada Orang Lain

Kisah Bartimeus adalah kisah yang indah tentang iman dan kesembuhan. Seumur hidupnya, Bartimeus buta dan diperlakukan seperti orang asing. Bartimeus selalu bergantung kepada orang lain karena dia buta. Saat Yesus datang, Bartimeus berseru kepada Yesus, untuk mengasihani dia. Orang-orang pun menegur Bartimeus karena berseru-seru kepada Yesus.

Bartimeus orang buta, orang cacat banyak yang percaya bahwa dia tidak layak mendapat waktu dari Yesus. Tetapi, Yesus menyembuhkan Bartimeus, menunjukkan kuasa dan kasih sayang-Nya. Yesus menerima kita apa adanya, dan Dia selalu bekerja memulihkan kita. Tidak seorang pun layak untuk menerima kasih Tuhan yang menyelamatkan, tetapi Tuhan tetap memilih untuk menyelamatkan kita.

Saat mata kita tertuju pada Yesus, seperti Bartimeus, kita dapat menemukan sukacita. Yesus telah mendahului kita, mengatasi rasa malu dan penderitaan di kayu salib, gantikan kita. Dia telah memberikan kita kemerdekaan di dalam hidup yang berkomitmen di dalam Dia. Semoga kita, seperti Bartimeus, membuang semua rasa malu atau kerusakan atau dosa yang berusaha menghalangi kita untuk berlari menuju Yesus sepenuh hati.

Doa

Tuhan, tolonglah aku untuk bersyukur untuk keselamatan yang kuterima dan kerinduan untuk melihat semua orang diselamatkan termasuk orang-orang yang tampak sangat tidak layak. Ingatkan aku bahwa aku juga tidak layak akan kasih karunia-Mu. Terima kasih karena telah mencurahkan kasih karunia-Mu untukku. Amin.