Injil MarkusSampel

Injil Markus

HARI KE 4 DARI 42

Renungan

Ketika Yesus melanggar hukum Sabat, orang Farisi mempertanyakan Dia. Mereka khawatir Yesus telah melanggar hukum Taurat dan memimpin orang lain untuk melakukan hal yang sama. Yesus mengingatkan mereka untuk apa Sabat: menyediakan waktu istirahat dan perayaan bagi umat Allah.

Ketika Yesus menantang orang-orang Farisi, Dia menunjukkan kedalaman pemahaman-Nya tentang hukum Tuhan (memang Dia yang menulisnya). Dia menunjukkan bagaimana hukum taurat, khususnya hari Sabat, diciptakan untuk menjadi berkat, bukan persyaratan bagi umat-Nya.

Mudah untuk jatuh ke dalam praktek legalistik, hidup seperti orang Farisi. Ketika kita membuat aturan untuk diri kita sendiri yang tidak datang dari Tuhan, kita mengejek anugrah-Nya dalam hidup kita. Sebaliknya, kita dapat menerima perintah Tuhan untuk tujuan yang dimaksudkan, untuk menikmati dan mengenal Tuhan dan anugerah-Nya bagi kita.

Doa 

Tuhan, sangat mudah bagiku untuk terjebak dalam legalisme. Tolonglah aku untuk mempercayai kasih karunia-Mu saat Engkau memberikan aku kebebasan. Tolonglah aku untuk mengikuti Engkau dan menerima kasih karunia dan belas kasihan yang Engkau berikan dengan penuh kemurahan setiap hari. Amin.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Injil Markus

Selama enam minggu kita akan menelusuri kisah kehidupan Yesus dalam Injil Markus. Ini menampilkan karakter Yesus di setiap halaman, mulai dari kesediaan-Nya untuk menderita dan melayani hingga pada kekuasaan dan keilahian-Nya ditampilkan secara ajaib. Di setiap bagian cerita, penulis bertanya, "Di manakah imanmu?" Saat kita membaca dan mempelajari Injil Markus, kita harus bertanya pada diri kita sendiri apakah iman kita ada di dalam Yesus atau di dalam diri kita sendiri.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi:  http://lovegodgreatly.com/indonesian