Perjalanan Menuju KedewasaanSampel

Menemukan Persediaan dari Tuhan

Seseorang yang mendaki gunung pertama kali, perlu pemandu gunung untuk membantunya dalam pendakian serta mengatur logistik yang harus dimiliki supaya perjalanan itu berhasil. Dalam proses pendewasaan kita melalui penderitaan pun, kita perlu Sang Pemandu, seperti yang sudah kita bahas pada hari-hari sebelumnya. Sekarang, saatnya kita mengenal persediaan yang Dia sudah persiapkan, sehingga perjalanan menuju kedewasaan dapat kita lalui dengan nyanyian kemenangan!

Ada penghiburan yang berlimpah. Ya, bukan sedikit penghiburan, tapi penghiburan yang melimpah! Bahkan Tuhan sendiri yang turun tangan, menghibur setiap kita melalui penderitaan kita. 

Ada pengharapan yang tidak mengecewakan. Ambil sikap bersyukur, kemudian tekun dan bersabar sampai kita menjadi tahan uji. Ketika kita tahan uji, maka pengharapan dan iman kita pun kuat dan teguh.

Ada jalan keluar. Kebohongan yang Iblis ingin kita percaya adalah, Tuhan itu jahat, maka Dia biarkan kita alami penderitaan. Tapi berakarlah dalam kebenaran bahwa Tuhan itu baik dan setia. Tidak ada penderitaan yang melebihi kekuatan kita. Bahkan, Dia persiapkan juga jalan ke luar, sehingga kita bisa menanggung penderitaan dan bukan lari darinya. 

Ada kasih karunia yang cukup. Ketika berada di titik terendah dan terlemah kita, di situlah kuasa Tuhan bekerja sempurna. Paulus yang merasakan sendiri kasih karunia Tuhan cukup di tengah penderitaannya berkata, “Itu sebabnya saya lebih senang membanggakan kelemahan-kelemahan saya, sebab apabila saya lemah, maka justru pada waktu itulah saya merasakan Kristus melindungi saya dengan kekuatan-Nya.”

Di sisi lain dari penderitaan, ada cerita manis yang sedang dirangkai. Setiap kita yang sungguh-sungguh bersandar pada Tuhan, maka orang lain yang melihat hidup kita, tidak akan melihat seseorang yang hancur oleh penderitaannya; orang yang sedih, malang, susah, maupun bernasib buruk. Tapi mereka akan melihat betapa besar dan mulia-Nya Tuhan yang telah menopang kita, serta menemukan penghiburan, kekuatan, dan kasih, yang mengalir keluar dari hidup kita.

Renungkan dan Doakan

Sekalipun sedang menderita, gunakanlah waktu ini untuk mengucap syukur dan memuji Tuhan. Ucapkan syukur untuk kasih-Nya, penghiburan-Nya, dan kekuatan dari-Nya. Ucapkan syukur atas hadirat-Nya yang tidak pernah membiarkan Anda sendirian. Temukan kebaikan-Nya, ucapkan syukurmu, dan pujilah Tuhan dari hatimu!