Bertumbuh Di Dalam KristusSampel

CARILAH DAHULU KERAJAAN ALLAH

“Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu. Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.” (Lukas 12:31-32)

Pada suatu hari seorang guru Sekolah Minggu menjelaskan cerita tentang orang kaya. Guru tersebut mengambil sebatang lilin dan menyalakan sumbunya, lalu memperlihatkannya kepada murid sekolah minggu. "Adik-adik, cahaya lilin ini terang ya? Adik-adik ingat nggak cerita di Alkitab tentang terang," sambil memperagakan. Seorang anak mengangkat tangan dan menjawab, "Saya ingat kak. Cerita tentang Tuhan Yesus, kalau Tuhan Yesus itu adalah terang dunia.""Pintar," guru tersebut memuji. Lalu guru tersebut merogoh kantongnya dan mengambil selembar uang kertas bernilai Rp.50.000, kemudian ia menaruh uang tersebut di depan cahaya lilin tersebut. Ia bertanya kembali, "Sekarang, adik-adik melihat apa?" Mereka serempak menjawab, "Uang!""Semua butuh uang 'kan? Hayo, siapa yang tidak butuh uang" Lanjut guru itu, "Tetapi, apakah adik-adik masih melihat cahaya lilin yang tadi?" Anak-anak pun menjawab, "Tidak lagi, kak!"Kemudian guru itu memindahkan uang kertas tersebut ke bagian belakang lilin. "Nah, sekarang adik-adik lihat apa?" tanyanya memicu semangat anak-anak. "Cahaya lilin dan uang kertas yang tadi," jawab seorang anak dengan mantap.

Seperti itulah kehidupan seorang Kristen yang dikehendaki Tuhan. Orang Kristen bukannya tidak boleh menjadi orang kaya. Orang Kristen boleh-boleh saja kaya. Namun, Tuhan Yesus haruslah kita utamakan. Salib di depan, dunia di belakang. Kita tak perlu bersusah payah untuk menjadi kaya jika kita mengutamakan Tuhan Yesus di dalam hidup kita. Sebab, Tuhan Yesus akan memberikan semuanya itu bagi kita. Seperti ilustrasi di atas, jika uang tersebut ditaruh di bagian belakang, maka cahaya lilin kelihatan, dan uang tersebut pun tetap kelihatan. 

Ingat, Tuhan Yesus adalah sumber berkat-berkat kita karena itu Raja Salomo berkata pada kita "Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya." (Amsal 23:4). Begitu pula Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk; "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6: 33).

Refleksi:

1. Siapa atau apakah yang berada di dalam hati Anda? Harta, kekuasaan, atau yang lain?

2. Sudahkah Tuhan menjadi yang utama di dalam hati Anda lebih dari semua yang ada di sekitar Anda?

Praktek:

Mari kita utamakan Tuhan dalam setiap aktifitas kita maka Tuhan akan tambahkan semua yang kita perlukan.