Kehidupan Yang Benar Di Dalam TuhanSampel
MENGHARGAI WAKTU
PENDAHULUAN
Kita menyadari bahwa “waktu” adalah bagian dari hidup kita yang tidak dapat kita atur karena itu berada di luar kendali kita. Orang Yunani kuno memiliki dua kata untuk “waktu”: Chronos dan Kairos.
Chronos mengacu pada urutan waktu (detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun) sedangkan Kairos mengacu kepada waktu yang tepat untuk bertindak dan bersifat permanen. Dan sering kita menggunakan kata Kairos, jika berhubungan dengan “waktunya Tuhan”.
Dan kedua waktu ini ada di dalam kendalinya Tuhan. Jika jam tangan kita tidak sesuai dengan waktu yang ada, kita dapat mengaturnya. Tetapi kita tidak dapat mengatur perubahan waktu atas waktu itu sendiri seperti siang jadi pagi, malam jadi siang, bahkan untuk memundurkan atau memajukan 1 detik pun kita tidak berkuasa. Oleh karena itu kita perlu menghargai dan menggunakan waktu yang Tuhan sudah berikan kepada kita dengan bijaksana.
Mazmur 90:12 – Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
PEMBAHASAN
Apa kata Alkitab mengenai “waktu”?
Pengkotbah 3:1-15 – untuk segala sesuatu ada waktunya.
1. Waktu itu Terbatas (ayat 1).
Waktu yang terbatas berbicara bahwa tidak ada waktu yang bersifat selamanya atau kekal di dunia ini. Pemazmur berkata “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru dan kami melayang lenyap” (Mazmur 90:10).
Yang penting adalah bagaimana kita mengisi hidup kita dengan waktu yang terbatas ini?
Kebanyakan kita berpikir bahwa waktu yang kita miliki 24 jam ini, adalah milik kita, sehingga kita bebas mengisinya dengan jadwal-jadwal, perencanaan-perencanaan dan kegiatan-kegiatan seturut dengan kehendak dan keinginan kita, tanpa kita melibatkan Tuhan. Jika kita menyatakan kita ini milik Kristus, seharusnya setiap hari kita perlu melibatkan Dia dalam apapun yang akan kita kerjakan dan rencanakan.
2. Waktunya Tuhan adalah yang Terbaik (ayat 11).
Tuhan adalah The Omniscience God (Allah yang Mahatahu). Dia pasti mengerti dan mengetahui waktu yang terbaik untuk menjawab doa-doa kita atau menggenapi apa yang Dia janjikan bagi kita. Tapi kadang kita yang tidak sabar, kita memaksa supaya doa, permohonan dan janji Tuhan segera dijawab dan digenapi.
Contoh kisah mengenai Sara (Kejadian 16). Karena Sara tidak sabar menunggu waktunya Tuhan, dia mengambil keputusan sendiri dengan mendahului Tuhan untuk memperoleh anak melalui hamba perempuannya. Dan kita dapat merasakan akibatnya, bagaimana keturunan dari Hagar ini (kaum Kedar dan Nebayot), senantiasa “mengganggu” keturunan Abraham dari pihak Ishak, sampai sekarang.
Jika kita berserah kepada waktunya Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita (keluarga, usaha, pekerjaan, pribadi, dsb), Dia akan menuntun jalan kita dan memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai dengan kehendakNya.
3. Waktu adalah Anugerah Tuhan (ayat 14).
Karena itu perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat (Efesus 5:15-16).
Itu adalah nasehat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus untuk mempergunakan waktu yang ada, dengan hidup sebagai anak-anak terang - bukan sebaliknya, supaya nama Tuhan dimuliakan. Dan ayat selanjutnya dari Efesus 5:17 adalah “sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan”.
Ketika kita mengerti kehendak Tuhan, maka kita dapat memakai waktu yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita dengan bijaksana. Bagaimana kita dapat mengerti kehendak Tuhan? Yaitu melalui pembacaan firman Tuhan, karena firman Tuhan adalah pelita dan terang bagi jalan kita (Mazmur 119:105).
PENUTUP
Kita sering mendengar istilah “time is money” sehingga orang-orang menggunakan waktu mereka untuk mencari uang sebanyak-banyaknya dan tidak memiliki waktu untuk yang lain (diri sendiri, keluarga bahkan Tuhan). Bisa juga "time is not just about money" tetapi “time is my hobby, my family, my job/business, my ministry”, dan “no time for God”.
Jika kita masih diberikan kesempatan untuk hidup, marilah pakai hidup kita ini untuk menguntungkan Kerajaan Allah yaitu dengan mengisi hari-hari kita (chronos) sesuai dengan kehendak dan tuntunan Tuhan, melalui kebenaran firmanNya dan RohNya.
Jika ada kesempatan untuk kita bersaksi akan kasih dan kebesaran Tuhan, mari kita bagikan kepada keluarga, teman atau kolega kita. Demikian juga jika ada yang meminta kita untuk berdoa atau ingin berbagi masalah, jangan sia-siakan kesempatan ini. Ini adalah kairos Tuhan bagi kita
Kita perlu mengerti bahwa suatu saat nanti kita akan mempertanggungjawabkan perbuatan kita di hadapan Tuhan, apa yang kita lakukan dalam waktu-waktu yang Tuhan sudah berikan kepada kita selama kita ada dalam dunia ini.
BAHAN DISKUSI
• Kita semua memiliki waktu yang sama 24 jam, tidak ada yang lebih dan kurang. Bagaimana Saudara menggunakan waktu 24 jam itu dalam kehidupan sehari-hari? Apakah cukup efektif? Apakah Saudara bijaksana menggunakan waktu yang ada?
• Berdasarkan jawaban diatas, mari kita memperbaiki cara kita menggunakan waktu yang Tuhan sudah anugerahkan kepada kita. Mari saling berdiskusi untuk memberikan saran bagaimana memiliki manajemen waktu yang baik, khususnya yang berhubungan dengan kehidupan rohani kita.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan menolong kita untuk bisa mempunyai kehidupan yang penuh dengan integritas di dalam Tuhan
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg