Terobosan Dalam DoaSampel

Terobosan Dalam Doa

HARI KE 5 DARI 5

DOA ADALAH JAWABAN DARI YANG TIDAK MUNGKIN

PENDAHULUAN

Kata mustahil sering kita dengar dari banyak orang ketika diperhadapkan dengan masalah yang berat. Tapi bagi pengikut Kristus, kita harus percaya, selalu ada jalan keluar karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. 

Kehidupan Abraham dan Sarah, dalam kondisi mandul dan sudah mati haid, mustahil bagi Sarah untuk mempunyai anak dan keturunan seperti yang dijanjikan Allah.  Abraham sempat meragukan janji Allah ini dengan mengambil Hagar budaknya sebagai penerus keturunannya. Allah kita adalah Allah yang tidak akan berubah terhadap apa yang difirmankanNya. Di usia yang lanjut itu, Allah mengerjakan mukjizat bagi Abraham dan Sarah dengan memberikan mereka seorang anak. Itu membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. 

Demikian juga dalam kehidupan Yusuf. Seorang yang memiliki mimpi dan menyampaikannya kepada ayahnya dan saudara-saudaranya, tetapi mendapatkan respon yang tidak baik dari saudara-saudaranya. Dia harus mengalami pengalaman dijual sebagai budak, diperlakukan tidak adil dan dipenjara. Mustahil bagi dia untuk dilepaskan dari penjara yang sudah dia jalani selama 13 tahun. Dalam kondisi seperti itu Allah menyatakan pertolongannya, akhirnya Yusuf diselamatkan bahkan akhirnya mendapat posisi tinggi dalam pemerintahan di Mesir.  Dan cerita wanita yang mengalami pendarahan selama dua belas tahun, hartanya sudah habis untuk berobat. Tapi ketika ia menjamah jumbai jubah Yesus maka ia menjadi sembuh. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Apakah saudara sedang menghadapi situasi-situasi seperti yang disebut diatas?  DOA adalah jawaban atas situasi-situasi yang mustahil. 

PEMBAHASAN

Setiap orang dipanggil untuk melayani Tuhan, di tempat-tempat dan di posisi yang berbeda-beda. Apabila Tuhan memberikan panggilan, Tuhan-pun akan memberikan tuntunanNya bagaimana kita harus melakukannya. 

Tuhan punya rencana bagi setiap orang. Jangan lari dari panggilan Allah seperti yang dilakukan oleh Yunus. Baca Yunus 2:1-10. Yunus lari dari panggilan Tuhan oleh karena dia memiliki rasa takut dan berpikir bahwa adalah mustahil untuk membuat bangsa Niniweh mau mendengar suara Tuhan dan bertobat. Setelah mengalami pengalaman di dalam perut ikan selama tiga hari, Yunus berdoa dan bertobat.  Yunus mau pergi ke Niniweh dan Tuhan mengurungkan niatNya untuk menghukum bangsa itu. Satu orang lari, Tuhan tetap akan mencari satu orang taat maka Tuhan membuat satu bangsa di selamatkan. 

Tuhan selalu memberi kesempatan untuk kita bertobat. Dia akan cari kita, jika kita menghilang atau meninggalkan Tuhan, sampai kita kembali dan bertobat. Kecuali kita berkeras hati, maka tidak ada pertolongan untuk kita. Yunus berdoa ketika ada dalam keadaan yang kelam, gelap dan terancam maut, dan Tuhan memberikan pertolongan kepada dia. Apakah Saudara sedang dalam kondisi kegelapan? baik itu di rumah tangga, di kantor, pelayanan, jika saudara datang kepada Tuhan, bersyukur dan bernazar, maka Allah akan memulihkan keadaan saudara. 

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan situasi menjadi tidak mungkin itu terjadi dalam hidup ini :

1. Pikiran ini cenderung dipenuhi dengan asumsi-asumsi yang negatif, kekuatiran dan ketakutan, dan juga hiperbola yang selalu membesar-besarkan masalah atau keadaan. Ketika itu terjadi, kita harus melawannya dengan membangun iman kita kepada Tuhan (Kolose 3:2). Ingatlah setiap janji Tuhan dan perkatakan firmanNya. “…Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing” (Roma 12:3). Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku….(Ayub 3:25-26).

2. Waktu membuat keputusan-keputusan yang salah. 

Yunus mengambil keputusan yang salah: lari dari panggilan Tuhan. Namun, puji Tuhan, akhirnya dia bertobat di dalam perut ikan dan mengalami pertolongan Tuhan. Anak yang hilang mengambil keputusan untuk meninggalkan bapaknya, mengalami kelaparan dan akhirnya dia juga bertobat dan mengalami pemulihan (Lukas 15:11-32). Jika kita dalam kondisi yang sepertinya mustahil ada jalan keluarnya karena keputusan yang kita ambil salah (jodoh, karir, sekolah, pelayanan), marilah kita kembali kepada Tuhan dan bertobat, sebab tidak ada yang mustahil bagi Dia.

3. Waktu ujian/proses datang dalam hidup kita. (Yak. 1:2-4,Wahyu 3: 19)

Ketika ujian atau proses yang diijinkan Tuhan itu menyebabkan kita terjatuh. Bangun pikiran yang benar tentang Tuhan, tetaplah mengucap syukur. Setiap ujian atau proses itu akan menghasilkan ketekunan yang akan menghasilkan buah yang matang. Ujian diijinkan datang agar kita mengenal Tuhan dengan benar secara pribadi. Ayub dihadapkan pada ujian imannya. Yunus seorang Nabi, seorang yang berdoa melalui sebuah ujian dibawa untuk mengenal kehendak Tuhan dan dibawa masuk dalam tugas pelayanan yang baru.

4. Terjadi dengan tiba-tiba. 

Daniel hanya melakukan ibadahnya, tapi tiba-tiba karena menjalankan ibadahnya itu dia harus dihukum (Daniel 6:1-28). Ketika itu semua dilalui Daniel, kebesaran dan kedahsyatan Tuhan menjadi dihormati dan diakui oleh bangsa-bangsa. 

Bagaimana kita merespon dan bagaimana kita berdoa di tengah keadaan yang mustahil? 

  1. Akui Tuhan. Rendahkan diri, berbalik dari jalan-jalan yang salah dan bertobat (I Petrus 5:6, Yunus 2:2-7). Orang yang mengakui Tuhan pasti akan dimuliakan Tuhan. Akui Tuhan Yesus dalam setiap langkah hidup kita. 
  2. Doa, doa dan teruslah bedoa. Berserah total, berjalan dalam kebenaran dan pegang janji-janji Tuhan. Petrus terbebas dari penjara karena ada jemaat-jemaat yang terus menerus berdoa (Kisah Para Rasul 12).  
  3. Doa dengan pengucapan syukur (Yunus 2:9).  
  4. Doa disertai Nazar (Ulangan 23:21-23; Yunus 2:9). 

Mari kita lakukan ke empat hal diatas dan kita akan melihat jawaban Tuhan yang datang tepat pada waktunya. Tuhan adalah Allah yang menjawab setiap doa yang kita panjatkan. Jawaban doa bisa ya, tunggu, dan tidak. Doa orang yang benar jika dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya. 

DISKUSI 

  1. Kita sudah mendengar dan belajar banyak mengenai “doa”, karena doa memang telah menjadi bagian dari kehidupan iman orang Kristen. Bagaimana dengan kehidupan doa Saudara saat ini? Kendala apa saja yang Saudara hadapi waktu berdoa?  
  2. Pernahkah Saudara mengalami keadaan, ketika jawaban doa itu belum juga datang? Bagaimana sikap hati Saudara dalam menghadapi hal ini?  
  3. Mari berdoa agar kuasa “roh doa” itu dicurahkan ke atas semua anggota kelompok yang ada.   


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 4

Tentang Rencana ini

Terobosan Dalam Doa

Renungan ini akan menguatkan setiap pembaca untuk bisa mempunyai kehidupan doa yang kuat. Pada waktu kita hidup seiring dengan kehendak Tuhan dan mempunyai iman di dalamNya, kehidupan doa kita akan banyak mengalami terobosan.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg/