Renungan Harian Orangtua Dan Anak "This Is Living"Sampel

Renungan Harian Orangtua Dan Anak "This Is Living"

HARI KE 3 DARI 30

Jika kita diperhadapkan kepada sebuah pilihan untuk berteman dengan salah satu dari dua orang, dimana orang pertama dikenal sebagai orang yang selalu hidup benar, dapat dipercaya, tidak suka melakukan kesalahan, dan baik hati, sementara orang kedua dikenal sebagai orang yang suka sekali melakukan kejahatan, tidak mempedulikan orang lain, sering menyakiti orang lain, dan sama sekali tidak bisa dipercaya, mana yang akan Anda pilih untuk dijadikan teman? Tentu orang pertama bukan?

Kita tidak mau memiliki teman yang berliku-liku jalannya, atau yang hidup secara tidak benar, karena kita tahu bahwa pada akhirnya apa yang mereka lakukan itu akan diketahui dan kita pasti akan terkena imbasnya. Tapi tanpa kita sadari kita pun bisa saja menjadi orang yang seperti itu. Apalagi jika kita ada di tengah-tengah situasi dimana semua orang melakukan hal yang tidak benar, dan kalau kita tetap hidup benar maka kita akan tidak akan diterima di situ, akhirnya untuk membuat orang lain menerima kita, kita memutuskan untuk melakukan hal-hal tidak benar yang mereka lakukan.

Daniel dan teman-temannya bisa saja memutuskan untuk melakukan hal yang sama. Sekeliling mereka semuanya melakukan hal yang tidak benar, dan Daniel serta teman-temannya mengetahui hal itu dengan jelas. Ketika mereka memutuskan untuk tetap melakukan hal yang benar, mereka memiliki risiko ditolak oleh orang-orang di sekeliling mereka itu. Tapi Daniel dan teman-temannya memutuskan untuk tidak takut akan hal itu. Mereka memutuskan untuk tetap hidup benar dan melakukan apa yang Tuhan inginkan.

Hasilnya ketika semuanya berakhir, siapakah yang berhasil mendapatkan posisi-posisi tertinggi di istana dan menjadi pribadi-pribadi yang jauh lebih baik dibandingkan dari yang lainnya? Ya, jawabannya adalah Daniel dan teman-temannya.

Mengikuti orang lain melakukan hal-hal yang tidak benar tidak akan menjamin kita bebas dari masalah yang kita takutkan, sebaliknya hidup benar akan membuat kita aman, sekalipun mungkin saat melakukannya, kita akan mengalami banyak tantangan.

Renungan untuk Orangtua
Dalam pekerjaan, dalam hubungan kita dengan orang lain, dalam dunia usaha, melakukan kejahatan atau ketidakbenaran untuk mencapai sebuah tujuan bisa jadi sudah menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan. Tapi sebagai orangtua, kita memiliki tanggung jawab untuk meneladankan kebenaran kepada anak-anak kita.

Pertanyaannya sudahkah Anda melakukan kebenaran itu dalam kehidupan Anda? Bisakah anak-anak Anda meneladani apa yang Anda lakukan?

Renungan untuk Anak-anak
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa tidak apa-apa jika kita kehilangan teman atau tidak diterima di sebuah komunitas, jika teman atau komunitas kita itu melakukan hal-hal yang tidak benar dihadapan Tuhan. Belajarlah untuk tetap melakukan kebenaran dan Tuhanlah yang akan membela kita saat melakukannya. Ingatlah bahwa orang benar, aman jalannya.

Saat Teduh Keluarga
Bergantian ceritakan pengalaman-pengalaman yang pernah dialami ketika sekeliling kita melakukan kejahatan atau ketidakbenaran dan kita diperhadapkan kepada pilihan untuk melakukannya atau tidak. Apa yang dilakukan saat itu dan bagaimana akhirnya?

Tutup dengan doa dan minta Tuhan menolong setiap anggota keluarga untuk dapat selalu hidup dalam kebenaran.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Renungan Harian Orangtua Dan Anak "This Is Living"

Setelah kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kehidupan kita pun akan mengalami perubahan demi perubahan dan karakter kita pun akan diperbaharui menjadi semakin serupa dengan Dia setiap harinya. Seperti apa kehidupan yang seharusnya dimiliki oleh para pengikut Kristus? Nilai-nilai apa yang perlu kita pegang? Selama bulan ini kita akan mengajak anak-anak mempelajari mengenai hal ini dan mengajarkan mereka nilai-nilai kebenaran yang harus mereka miliki dalam hidup mereka.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada IFGF yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://ifgf.global/