Pentingnya DoaSampel

Pentingnya Doa

HARI KE 10 DARI 42

SOAP: Kisah Para Rasul 9:40

Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: ”Tabita, bangkitlah!” Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.

RENUNGAN

Petrus menunjukkan iman yang besar ketika Petrus berpaling ke mayat Tabita, seorang pengikut Kristen yang setia yang telah meninggal. Kejadian meninggalnya Tabita adalah hal yang serupa seperti kejadian anak perempuan Yairus di Lukas 8. Anak perempuan Yairus dan Tabita sama-sama meninggal. Banyak orang berduka saat kematian anak perempuan Yairus dan Tabita. Dalam kedua kejadian ini, orang-orang yang berduka disuruh untuk keluar dari ruangan. Lukas mencatat kisah kejadian anak perempuan Yairus, dan Kisah Para Rasul mencatat kisah kejadian Tabita, kesamaan dari dua kejadian ini bukanlah suatu kebetulan.

Petrus menyaksikan kebangkitan anak perempuan Yairus dari kematian. Petrus melihat saat Tuhan Yesus membangkitkan anak perempuan Yairus. Petrus menyaksikan Tuhan Yesus melakukan banyak mukjizat, tetapi pada saat itu, Petrus lah yang harus mengaktifkan iman yang besar itu. Petrus berlutut dan berdoa. Sebelum Petrus membangkitkan Tabita, Petrus berdoa kepada Tuhan yang memiliki kuasa atas kematian. Lalu, Petrus menggunakan kata-kata yang sama seperti saat Yesus membangkitkan anak perempuan Yairus : “Bangunlah!”

Petrus tidak mengandalkan kekuatannya sendiri untuk sebuah mukjizat. Petrus mengandalkan Yesus di dalam doa. Petrus tahu bahwa Yesus memiliki kuasa untuk melakukan mukjizat dan percaya bahwa kuasa yang sama ada padanya melalui Roh Kudus.

Kita mungkin tidak melihat bagaimana Tuhan Yesus melakukan mukjizat di depan kita, tetapi kita bisa melihat kasih setia Tuhan. Kita dapat mempercayai kasih setia Tuhan untuk menjawab doa kita saat ini karena Tuhan telah menjawab doa-doa kita di masa lalu. Tuhan telah membangkitkan hati kita yang telah mati menjadi hidup. Yesus telah mendamaikan kita dengan Bapa. Yesus menyembuhkan sakit kita. Yesus merubah hati kita. Yesus menyediakan pekerjaan. Yesus memberi mukjizat untuk yang mandul. Dan Yesus dapat melakukannya lagi dan lagi.

Tuhan Yesus masih melakukan mukjizat hari-hari ini. Kita dapat berharap bahwa Tuhan Yesus melakukan perkara yang mustahil lagi dan lagi.

DOA

Allah Bapa, Engkau adalah Tuhan dari segala kemustahilan. Tuhan, jamah aspek kehidupanku dimana aku telah kehilangan pengharapan dan iman. Tuhan, tunjukkan kuasa-Mu yang besar dan kasih setia-Mu untuk memperbaiki hal-hal yang telah rusak atau gagal di hidupku supaya Engkau dipermuliakan. Bantulah aku agar dapat melepas segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak-Mu. Di dalam nama Yesus, amin.

Hari 9Hari 11

Tentang Rencana ini

Pentingnya Doa

Dalam doa, kita diundang untuk mengalami persekutuan dengan Tuhan sementara kita mendekat kepada-Nya, mengakui kebutuhan kita yang besar akan hadirat dan kuasa-Nya dalam hidup kita. Lewat pendalaman Alkitab - Pentingnya Doa - ini, marilah kita mendekatkan diri kepada Juru Selamat kita dan menghabiskan waktu dalam Firman Tuhan, mencari jawaban atas pertanyaan bagaimana harusnya kita berdoa, bagaimana cara kita menjadikan doa sebagai prioritas, dan apakah Tuhan mendengarkan doa kita atau tidak.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly Indonesia yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.lovegodgreatly.com/indonesian