Pentingnya DoaSampel

SOAP: 1 Samuel 1:10, 19–20

dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu.

Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama. Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat kepadanya. 20 Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN."

RENUNGAN

Hana dengan sungguh-sungguh meminta seorang anak kepada Allah. Suaminya mengasihi dia, dan dia dirawat dan dicukupkan kebutuhannya. Tetapi Penina, istri kedua Elkana, memiliki banyak anak dan dia mengolok-olok Hana karena kemandulannya hari demi hari. Hana tidak hanya menanggung kerinduan dan penantian di dalam hatinya sendiri, tetapi juga rasa malu dan penghinaan dari orang lain.

Namun bahkan dalam kesusahannya, Hana tetap setia kepada Allah. Dia terus mencari-Nya, yakin bahwa Allah sendiri yang dapat mengubah situasinya, Allah sendiri yang dapat memenuhi kerinduan hati terdalamnya. Meskipun dia sangat tertekan sehingga dia tidak bisa makan, Hana mencari Allah. Dia mencurahkan isi hatinya kepada-Nya. Hana tidak berusaha menyembunyikan keinginan hatinya atau kekecewaannya dari Allah. Dia datang ke hadapan-Nya, memohon kepada-Nya untuk melihat penderitaannya dan memberinya seorang anak.

Allah memanggil Hana untuk berpikir. Beberapa terjemahan mengatakan Allah mengingat Hana. Allah tidak pernah melupakannya, tetapi Dia mengingat kesusahannya dan bekerja sedemikian rupa untuk meringankan penderitaannya. Allah mengabulkan permintaan Hana untuk memiliki anak ketika dia memanjatkan doanya yang tulus. Allah menjawab Hana karena kebaikan-Nya saja.

Allah itu setia, dan Dia menjawab doa. Kita dapat tetap tekun dalam doa kita kepada-Nya, terus mencari Dia dan menyampaikan keinginan hati kita kepada-Nya. Selama kita datang kepada-Nya dengan sikap menyembah dan kerendahan hati, mengingat Dia adalah Allah yang kudus, kita dapat jujur ​​dan nyata dengan keinginan kita. Meskipun Dia mungkin tidak menjawab kita dengan cara Dia menjawab Hana, ada lebih banyak berkat dalam doa daripada sekadar jawaban. Berkat doa adalah kemampuan untuk menjadi rentan dan terbuka di hadapan Allah, berbicara kepada-Nya dan meletakkan hati kita di kaki-Nya.

DOA

Allah Bapa, Engkau adalah Allah yang kasih-Nya tetap bersamaku dalam setiap situasi. Ya Allah, bantulah aku untuk bertahan ketika aku yakin aku tidak punya apa-apa lagi. Bantulah aku untuk terus dapat memuji dan menyembah-Mu ketika aku tidak dapat melihat karya-Mu. Ingatkan aku bahwa Engkau tidak pernah tidur atau tertidur tetapi selalu aktif dalam hidupku. Dalam nama Yesus, amin.