Pentingnya DoaSampel

SOAP: Mazmur 18:7

Ketika aku dalam kesesakan,
aku berseru kepada TUHAN,
kepada Allahku aku berteriak minta tolong.
Ia mendengar suaraku dari bait-Nya,
teriakku minta tolong kepada-Nya
sampai ke telinga-Nya.

RENUNGAN

Raja Daud menulis banyak mazmur yang sekarang kita temukan dalam Alkitab kita. Daud jujur ​​kepada Allah dalam doanya, sering mencurahkan isi hatinya kepada Allah, berseru kepada-Nya, dan meminta pembebasan. Daud juga tidak menahan-nahan pujiannya. Dia selalu menutup pernintaannya kepada Tuhan dengan pujian.

Dalam Mazmur 18 kita menemukan kata-kata Daud setelah dia dibebaskan dari musuh-musuhnya, termasuk Raja Saul. Daud menghabiskan waktu bertahun-tahun melarikan diri dari Saul, berjuang untuk hidupnya. Kata-kata Daud dalam Mazmur 18 menggambarkan dalam puisi yang indah cara Allah menyelamatkan Daud dan mengalahkan musuh-musuhnya.

Daud menyadari kebutuhannya untuk menyampaikan permintaannya di hadapan Allah, satu-satunya Pribadi yang dapat menolongnya. Daud mencurahkan isi hatinya kepada Allah di tengah-tengah penderitaannya. Daud tidak pernah menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya atau mencoba menenangkan diri sebelum datang kepada Allah. Dia jujur ​​​​dengan Allah, berseru kepada-Nya meminta bantuan kapan pun dia membutuhkannya. Daud mencari kekuatan Allah berulang-ulang kali karena dia tahu, tanpa ragu, bahwa dia tidak akan berhasil tanpa Allah.

Daud mencatat cara Allah menjawab doanya di Mazmur ini. Allah mendengar doa Daud dan Dia menjawab dengan kuasa dan kekuatan. Allah tidak ragu-ragu datang menyelamatkan Daud dari kesusahannya atau untuk menghancurkan musuh-musuhnya. Tuhan datang membantu Daud tepat waktu dan dengan cara yang dia butuhkan.

Ketika kita mendapati diri kita dalam kesusahan, kita memiliki satu tempat untuk berpaling: Allah. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita dalam kesusahan kita. Tangisan kita sampai ke telinga Allah, dan Dia mendengar. Dia menjawab kita dengan kuasa dan kekuatan-Nya, memelihara kita dengan cara yang tidak pernah kita harapkan. Ketika kita mencurahkan isi hati kita kepada-Nya dan mencari kekuatan-Nya, kita dapat yakin bahwa Dia akan menjawab kita. Dia mungkin tidak benar-benar menghancurkan musuh kita seperti yang Dia lakukan terhadap Daud, tetapi Dia pasti mendengar, dan Dia pasti peduli. Kita dapat mempercayai Dia.

DOA

Ya Tuhan Allah, Engkau mendengar doaku. Aku berseru kepada-Mu dalam kesusahanku. Jawablah aku, karena aku membutuhkan Engkau. Selamatkan aku dan bantulah aku. Ya Tuhan, aku percaya Engkau mendengar doaku, dan Engkau peduli padaku. Aku menunggu dengan pengharapan yang besar untuk Engkau membebaskan aku. Dalam nama Yesus, amin.