Penyerahan yang IndahSampel

SOAP: Keluaran 15:20–21

Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari. Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut."

RENUNGAN

Ketika Allah bergerak dengan cara yang luar biasa dalam hidup Anda, bagaimana tanggapan Anda? Bagi Musa dan orang Israel, respons mereka adalah pujian. Bangsa Israel melakukan perjalanan selama tiga hari di padang gurun, akhirnya bebas dari perbudakan di Mesir. Namun, hati Firaun menjadi keras. Dia bersama dengan pasukan dan setiap kereta di Mesir, mengejar mereka. Tanpa tindakan ajaib Allah, orang Israel tidak akan pernah menemukan kebebasan sejati.

Musa memberikan instruksi kepada orang-orang Israel untuk tetap berdiri teguh, beriman, dan tidak gentar karena Allah akan memberikan keselamatan kepada mereka. Melalui Musa, Allah membelah Laut Merah sehingga orang Israel dapat menyeberang ke tempat yang aman. Melalui Musa, Allah menutup Laut Merah dan menyelamatkan bangsa Israel dari musuh-musuh mereka. Allah memberikan kebebasan kepada umat-Nya dan menghancurkan total musuh-musuh mereka.

Mengikuti Allah dalam iman sekalipun di dalam situasi yang tampak mustahil adalah bagaimana bangsa Israel dapat dibebaskan dari perbudakan. Sekarang mereka dapat bergerak maju dalam kebebasan sejati dan melakukan perjalanan ke tanah yang Allah janjikan kepada mereka.

Miriam, saudara perempuan Musa dan seorang pemimpin, mengikuti teladan Musa dan menanggapi nyanyian pujian Musa dengan nyanyian pujiannya sendiri. Dia memimpin para perempuan dalam pujian dan tarian, menyatakan kebesaran Allah di depan umum.

Dia telah menyeberangi Laut Merah. Dia telah menyaksikan apa yang telah Allah lakukan. Dan tidak ada tanggapan lain bagi seorang perempuan beriman selain dengan lantang menyatakan kemuliaan dan kebesaran Allahnya. Sukacita dan pujiannya meluap dari hatinya dan membuat orang lain melakukan hal yang sama.

Seperti Miriam, Anda berada di deretan kursi depan untuk mengalami pekerjaan besar yang Allah lakukan dalam hidup Anda dan kehidupan orang yang Anda kasihi. Ketika orang lain bersaksi tentang karakter Allah dan kuasa-Nya, bergabunglah! Ketika orang lain memimpin dengan baik dan menghormati Allah dengan karunia mereka, gunakan karunia yang Allah berikan kepada Anda untuk melakukan hal yang sama. Jadilah teladan hidup yang terus-menerus memuji Allah kita yang agung lewat pujian, bukan hanya untuk apa yang telah Dia lakukan tetapi juga untuk apa yang akan Dia lakukan dan, pada akhirnya, karena siapa Allah kita.