Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Divine InterventionSampel

Saya sengaja hanya mengambil sepenggal kalimat dari ayat ini, karena saat ini saya sedang berada dalam situasi yang 'memaksa' saya untuk berdiam diri, menunggu dan belajar mendengar suara Tuhan bagi hidup saya, keluarga saya dan masa depan kami.

Ternyata belajar mendengar suara Tuhan / Roh Kudus memang tidak mudah. Dibutuhkan kepekaan dan hubungan yang lekat untuk bisa membedakan mana suara-Nya dan mana suara ego kita. Bulan ini merupakan bulan yang cukup berat untuk saya pribadi. Berbeda dari sebelumnya, saat ini saya dihadapkan pada sebuah masalah yang tak bisa saya temukan jalan keluarnya lewat usaha saya sendiri. Saya harus belajar untuk menyerahkan semua masalah saya kepada Tuhan, belajar mendengar apa yang ingin Ia sampaikan untuk saya.

Saat berdoa, saya sering bertanya: "Tuhan, jadi apa yang harus saya lakukan? Saya tidak paham dan tidak tahu harus mulai darimana..." Dan anehnya, semakin saya sering berdoa seperti ini, semakin roh saya menjadi sensitif dalam mendengar. Tentu suara-Nya tidak hadir secara audible. Tapi hati saya TAHU saat Ia berbicara.

Belajar mendengarkan suara-Nya membuat saya juga belajar arti kesabaran, sensitivitas dan penyerahan diri. Iman saya dikuatkan dan saya tahu saya tidak sendiri. Ia mendengar dan Ia menjawab saya.

Renungan untuk Orangtua
1.Hal apa yang paling berkesan yang pernah Tuhan sampaikan kepada Anda?
2.Bagaimana BELAJAR MENDENGAR mengubah kehidupan dan pertumbuhan iman Anda?

Renungan untuk Anak-anak
1.Menurut kamu, suara Tuhan itu seperti apa?
2.Pernahkah Tuhan berbicara dalan hatimu? Apa yang Ia katakan kepadamu?

Saat Teduh Keluarga
Diskusikan mengenai mendengar suara Tuhan dengan seluruh anggota keluarga. Cari contoh-contoh yang mudah dipahami oleh anak-anak sehingga mereka dapat memahami bagaimana Tuhan berbicara kepada mereka.