Agenda KristusSampel

Apa yang Hatimu Cari?

Ketika bangun pagi, setidaknya ada dua hal yang selalu hadir: mentari pagi dan keinginan yang baru.

Platform e-commerce pun tampak mengenal dengan baik bahwa manusia itu banyak keinginannya, sehingga tersedia menu “Favorit Saya”, di mana kita daftarkan barang-barang yang kita inginkan.

Kenapa hati kita selalu mencari sesuatu? Kenapa selalu berpikir tentang apa yang kita perlukan ke depan? Dorongan untuk selalu mencari menandakan adanya kehidupan. Namun pencarian kita akan mengarahkan kita ke suatu tujuan. Jadi, dari banyak hal di dunia, apa hal terbaik yang kita bisa cari?

Apakah makanan terlezat? Pakaian yang selalu ikut tren? Liburan terindah?

Ya, kita bisa mencari semua ini. Tapi sekalipun sudah mendapatkan, kebahagiaan yang dirasakan hanyalah sementara. Hati kita tetap tidak puas dan penuh karena selalu ada yang berikutnya; yang lebih tinggi, lebih bagus, dan lebih mahal. Hanya hubungan dengan Tuhan yang menawarkan kita untuk mencari yang kekal; yaitu kerajaan Tuhan dan kebenarannya.

Bapa di surga tahu kita punya kebutuhan hidup. Tapi Bapa ingin kerajaan dan kebenarannya menjadi hal utama yang kita cari.

Misalnya ketika bekerja, kita pegang nilai-nilai-Nya, bukan mengikuti arus saja. Ketika menjalin hubungan dengan sesama, kita dasari dengan kasih-Nya yang mau memberi, bukan mencari apa yang bisa kita dapatkan dari orang. Bahkan, dari pikiran dan hati kita–semua yang keluar dalam bentuk tindakan dan pilihan kita, mengakui dan menunjukkan kalau Tuhanlah yang berkuasa atas hidup kita.

Semua kebutuhan sehari-hari kita, kita bisa percayakan kepada-Nya yang akan mencukupkan kita. Bersama Bapa, kita tidak akan kekurangan. Biarlah kerajaan Tuhan menjadi kompas yang menentukan arah dan langkah kita.

Renungkan

Apa yang menjadi prioritas Anda? Maukah Anda mencari dulu kerajaan Tuhan dan kebenarannya?

Doa

Bapa di surga, terima kasih karena Engkaulah yang menjamin hidupku. ‘Kau yang menciptakan, ‘Kau juga yang memeliharaku. Tuntun aku agar semakin mengenal kerajaan-Mu, kehendak-Mu, dan jalan-jalan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, amin.