TAAT KEPADA FIRMAN TUHANSampel

2. Setia tanpa “Dateline” (Matius 24:44-46)

Setiap kita mungkin telah terbiasa dengan istilah ‘dateline’ atau batas waktu. Dalam kaitannya dengan kehidupan, segala sesuatu mungkin memiliki dateline. Pelajar diberikan batas waktu mengumpulkan tugas, para pebisnis atau mereka yang di marketplace terbiasa juga dengan memberikan dateline untuk setiap pekerjaan dan tanggung jawab mereka. Namun berbeda dengan kesetiaan, Tuhan Yesus memberikan perumpamaan yang jelas tentang hal ini. Untuk setia tidak ada batas waktunya, selagi kita di dunia ini, tugas utama kita adalah tetap setia menantikan waktunya Tuhan. Sampai kapan? Tidak ada seorangpun yang pernah tahu, sebab itu hanya ada di dalam pikiran Allah. Bagian kita adalah menantikan dengan setia apa yang dijanjikan Allah bagi kita.

Jika di musim ini, kesetiaan kita dilatih dengan waktu. Sepertinya Tuhan mengulur-ulur untuk menjawab setiap doa-doa kita. Atau bahkan penggenapan janji-Nya itu belum ada sama sekali dalam keluarga kita. Dibagian lain panah Iblis yang membawa ketakutan dan kekuatiran terus menerus diarahkan ke hati kita. Di saat inilah respon yang benar sejatinya terpancar dari hati kita. Pada musim-musim seperti ini justru hati kita harus makin bergairah mencari Tuhan. Sebab kita tidak pernah tahu kapan waktu Tuhan akan tiba. Pastikan bahwa hati tetap bersih pada segala musim hidup kita.