KASIH DAN PENGORBANANSampel

KASIH DAN PENGORBANAN

HARI KE 1 DARI 3

Berbicara mengenai kasih, mengingatkan kita akan kasih Bapa didalam Yesus Kristus. Di dunia ini banyak orang yang mau menyatakan cinta, tetapi cinta yang datang dari dunia ini ada batasnya, sebab cinta dari dunia masih memandang rupa, cinta dari dunia masih melihat kondisi, tetapi hanya cinta Yesus yang tidak memandang kondisi atau unconditional love. Allah sangat mengasihi manusia, itu dapat dilihat dari tulisan pertama di Alkitab, kitab Kejadian menuliskan bagaimana hubungan intim antara manusia dengan Allah.

Di taman Eden, Adam dan Hawa dapat menikmati kasih Tuhan, kemuliaan Tuhan, kebaikan Tuhan dan hadirat Tuhan setiap saat. Dan itu terus berlangsung sampai suatu kali mereka terbujuk rayuan iblis sehingga jatuh ke dalam dosa. Akibat jatuh dari dosa mereka dibuang dari hadirat Tuhan. Dosa menyebabkan manusia jatuh ke dalam kegelapan dan mengalami kematian secara rohani. Kematian secara rohani artinya terpisah dari Allah sumber kehidupan.

Tetapi Allah itu adalah Kasih, Dia tetap ingin menjalin hubungan dengan manusia. Tuhan ingin selalu dekat dengan manusia ciptaanNya. Sebab itu Dia memilih Abraham, dimana nanti dari keturunan Abraham ini lahirlah suatu bangsa yaitu Israel yang diangkat menjadi imam untuk menerima anugerah keselamatan dan berkat dari Tuhan. Seterusnya kita membaca di Alkitab umat Israel suatu bangsa yang besar pernah menjadi budak di Mesir, dan Allah melalui nabi Musa membawa umat Israel ini keluar dari perbudakan Mesir.

Selama perjalanan dari Mesir, Tuhan menyatakan kehadiranNya kepada umat Israel dalam tiang awan dan tiang api. Kemudian Tuhan juga menyatakan kehadiran-Nya ditengah-tengah umat Israel yaitu pada kemah yang diperintahkan Tuhan untuk dibuat Musa. Di dalam kemah Musa, ada tabut Allah dan dari tabut itu Tuhan menyampaikan perintah kepada Musa. Kehadiran Tuhan di kemah itu sangat baik untuk orang Israel, sebab mereka diyakinkan bahwa Tuhan menyertai mereka.

Tetapi umat israel tidak bisa sembarangan mendekat kepada hadirat Tuhan, sebab kekudusan Tuhan yang sangat kuat dapat menghanguskan mereka. Artinya mereka bisa mati. Kemuliaan Tuhan itu sama seperti cahaya matahari yang kuat, tidak ada yang dapat mendekat pada matahari karena pasti akan hancur. Tapi semua kita perlu matahari sebagai sumber energi.

Jadi bagaimana solusinya agar umat Israel dapat berkenan pada Tuhan yang kudus? Tuhan katakan kepada Musa harus ada korban yang dibawa kepada Tuhan. Itulah sebabnya dari antara suku israel diangkatlah para imam yang bertugas untuk membawa korban dan membakarnya sebagai persembahan kepada Tuhan. Coba bayangkan kalau hal itu masih berlaku sampai sekarang, dimana saat mau pergi ibadah kita harus membawa binatang.

PEMBAHASAN

Puji Tuhan, kita tak perlu lagi membawa ternak untuk beribadah, sebab Yesus Kristus telah datang ke dunia ini. Dia rela disalibkan, dan di atas kayu salib Ia berkata, “it is finished’ / ‘sudah selesai”. Artinya semua dosa kita telah dihapuskan, dan kita diperdamaikan oleh korban Darah Anak Domba. Baca Ibrani 10:10-12.

Untuk itu ada dua hal penting yang perlu kita pelajari tentang bagaimana kita membawa korban yang berkenan kepada Tuhan.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

KASIH DAN PENGORBANAN

Renungan ini mengingatkan akan kasih dan pengorbanan atas apa yang Tuhan sudah lakukan bagi kita. Biarlah kita juga menjadi alat untuk kepanjangan tangan Tuhan untuk orang lain bisa menerima kasih dan pengorbanan Tuhan bagi mereka.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg/