PERCAYA - Memercayai Dan Hidup Berdasarkan Firman-NyaSampel

PERCAYA - Memercayai Dan Hidup Berdasarkan Firman-Nya

HARI KE 1 DARI 5

Memercayai dan Hidup berdasarkan firman-Nya

Percaya adalah sebuah keputusan. Percaya itu aktif, bukan pasif. Percaya merupakan sebuah kepatuhan yang berkeyakinan kepada janji Allah dalam segala situasi, Allah Bapa berbicara, Anda mendengar, percaya, dan mematuhi!

Sebagai contoh, seseorang mungkin berkata, “Saya percaya makanan ini tidak meracuni.” Tetapi kemudian orang ini menolak untuk memakan makanan tersebut, apa makna yang tersirat dengan tindakannya ini? Sangatlah mudah untuk berkata “Ya, saya percaya Allah Bapa. Janji-Nya adalah benar.” Namun, selalu ada sebuah keputusan yang harus dilakukan untuk memperlihatkan bahwa seseorang benar-benar memercayai apa yang mereka katakan “percaya”.

Sebuah contoh nyata “percaya” digambarkan dalam pertunjukan seorang pejalan tali tegang terkenal, Charles Blondin. Ia adalah orang pertama yang menyeberangi air terjun Niagara di atas tali sepanjang seperempat mil, 160 kaki di atas permukaan air. Setelah keberhasilannya menyeberangi air terjun Niagara dengan penutup mata, dengan mendorong roda barel, dan dengan egrang, Blondin mempertanyakan berapa banyak orang percaya bahwa ia mampu membawa satu orang menyeberangi ke sisi lain. Keramaian menyambut dengan tepuk tangan, menunjukkan kepercayaan mereka pada keahlian Blondin. Kemudian, ia meminta seorang relawan. Tidak ada seorang pun yang bersedia. Sangatlah mudah untuk menunjukkan “percaya” dengan bertepuk tangan. Namun, nyatanya tidak seorang pun yang benar-benar memercayai Blondin dengan menawarkan diri mereka.

Matius 8:5-13 mencatat kekaguman Yesus terhadap iman perwira Romawi yang sangat sederhana namun luar biasa. Perwira ini menjawab ajakan Yesus untuk datang ke rumahnya dan menyembuhkan pelayannya. “Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang.”

Ketika Yesus mendengar hal ini, Ia kagum. Yesus kemudian berkata kepada keramaian, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.” Yesus berkata kepada perwira Romawi, “Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya.” Dan benar nyatanya, pelayan muda perwira ini sembuh dalam waktu bersamaan ketika Yesus mengatakannya.

Seperti perwira Romawi yang memercayai kata-kata Yesus, penelaahan Alkitab ini mengingatkan Anda untuk memercayai firman Allah Bapa dan hidup berdasarkan itu.

Setiap hari: baca ayat-ayat Alkitab, berdoa untuk pemahaman Tuhan, dan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

Tulis rangkuman.

Uraikan semua kebenaran, janji, atau perintah yang Anda temukan.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

PERCAYA - Memercayai Dan Hidup Berdasarkan Firman-Nya

Percaya: Kepercayaan adalah sesuatu yang aktif, bukan pasif; sesuatu yang dipraktikkan ketika permasalahan muncul dan disaat inilah kepercayaan dinyatakan. Percaya merupakan keyakinan iman dan kepatuhan kepada Firman dalam segala situasi dan konsekuensinya. Pembelajaran firman ini diharapkan dapat memberikan pedoman untuk menjalankan firmanNya secara nyata dalam kehidupan Anda sehari-hari.

More

Kami ingin berterima kasih kepada NBS2GO, Rebecca Davie, dan Debbie McGoldrick karena telah menyediakan Rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: https://www.nbs2go.com/youversion-subscriber-welcome