Tenanglah, Hai Jiwaku!Sampel

DAY 19. MENJADI PENYEMANGAT JIWA BAGI ORANG LAIN

"Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberikan semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid" (Yesaya 50:4)

Salah satu hal rohani yang dapat kita lakukan selagi kita berdoa dan berpuasa hari ini adalah memberi semangat kepada seseorang.Can you imagine, berapa besar dampak dan perbedaan yang kita dapat buat pada seseorang hanya dengan memberikan semangat? BESAR SEKALI!

Menjadi seorang yang memberi semangat lebih daripada sekadar menjadi "cheerleader" atau menyoraki saja. Ketika kita menyemangati orang lain, kita sedang ikut serta di dalam pekerjaan Tuhan dan Roh Kudus. Dan ketika perkataan kita memberi semangat kepada orang lain, perkataan kita penuh dengan Roh Kudus.

Lihat ayat-ayat berikut ini:

"Orang yang semangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?" (Amsal 18:14)

"Dia memberi kekuatan pada yang lemah dan menambah semangat pada yang tidak berdaya." (Yesaya 40:29)

Ternyata, kita manusia perlu semangat sama seperti kita perlu makan dan tidur setiap hari. Mari menjadi penyemangat jiwa hari ini dimana pun kita berada.