Tenanglah, Hai Jiwaku!Sampel

DAY 9. BUAH ROH: DAMAI SEJAHTERA

"Tetapi buah roh ialah: Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." (Galatia 5:22-23)

Banyak orang berpikir bahwa damai sejahtera bisa didapatkan dari materi, kedudukan/posisi, dan lain-lain. Damai sejahtera yang seperti ini adalah damai sejahtera yang sifatnya sementara, akan habis beriringan dengan habisnya seluruh materi dan kedudukan kita. Ayat di atas jelas mengatakan bahwa "DAMAI SEJAHTERA" yang sesungguhnya adalah buah/hasil dari persekutuan dan hubungan kita dengan Roh Kudus.

1. Damai Sejahtera hanya dimiliki oleh orang percaya

Damai sejahtera yang dari Tuhan bukan hanya ketika keadaan serba tenang, tetapi justru ketika dalam keadaan sulit kita masih dapat merasakan damai sejahtera. Damai sejahtera ini adalah damai sejahtera yang ada di dalam diri kita. Tidak peduli keadaan sekitar sedang tenang ataupun sukar, damai sejahtera diberikan kepada kita melalui Roh Kudus.

2. Damai Sejahtera hanya dimiliki oleh orang yang dipimpin oleh Roh Kudus

Ada perasaan "tidak damai" setiap kali kita berbuat dosa sekecil apapun itu - dan itulah bukti bahwa Roh Kudus sedang bekerja dan menuntun kita. Damai sejahtera yang sejati hanya dapat kita miliki ketika kita hidup mengikuti kebenaran-Nya setiap hari.

ECC, hidup kita tidak akan pernah tenang selama kita tidak memiliki damai sejahtera ini. Itulah sebabnya mengapa kita berdoa dan berpuasa, supaya kita dapat hidup dipimpin oleh Roh Kudus sehingga damai sejahtera memelihara hati dan hidup kita setiap hari.