MENGASIHI TUHANSampel
Kepercayaan Abraham diuji (Kejadian 22)
Diceritakan bahwa untuk Abraham mendapatkan Ishak anaknya, itu suatu mukjizat, karena dia dan istrinya Sara sudah tua (sudah mati haid) dan mustahil untuk dikaruniai seorang anak. Ketika Tuhan meminta dia untuk mengorbankan anak satu-satunya itu, dapat dibayangkan kondisi hati Abraham, tetapi dia taat. Dan ini membuktikan bahwa Abraham lebih mengasihi Tuhan daripada anak satu-satunya yang sangat dikasihinya.
Demikian juga akan kasih kita kepada Tuhan Yesus akan diuji. Ujian-ujian itu merupakan alat ukur untuk mengetahui takaran kasih kita kepada Tuhan Yesus. Saudara, Allah terlebih dahulu mengasihi kita (1 Yohanes 4:19). Kisah Abraham hendak mengorbankan anaknya Ishak, adalah gambaran dari Allah menyatakan kasihNya kepada kita, dengan memberikan Yesus Kristus AnakNya yang tunggal sebagai penebus dosa-dosa kita. Tuhan sendiri yang berinisiatif untuk mengasihi kita, ketika kita masih berdosa.
Memang tidak mudah untuk melakukan hukum yang terutama ini. Jika Abraham bisa, maka seharusnya kita juga dapat melakukannya, terlebih lagi karena kita hidup dijaman kasih anugerah. Tuhan sudah memberikan Roh Kudus sebagai penolong dan firmanNya yang menjadi tuntunan bagi kita. Dengan kemauan yang kuat dan pertolongan Roh Kudus, maka tidak ada yang mustahil untuk kita dapat mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan akal budi kita.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan mengingatkan pentingnya mengasihi Tuhan dalam kehidupan kita. Betapa bagaimana kasih Kristus sudah ada dalam kehidupan kita, biarlah kita mendekat dan mengasihi Dia dengan sepenuh hidup kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg/