Sayap-Nya

"Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok." – Mazmur 91:4

Saya sangat menyukai Mazmur 91. Setiap malam, istri saya membacakannya ketika saya berada di rumah sakit. Ayat-ayat yang ada selalu mengingatkan saya bahwa Tuhan yang Maha Tinggi menyediakan tempat perlindungan di mana saya dapat berdiam dan beristirahat. Dia adalah tempat persembunyian dan benteng saya. Dia akan menyelamatkan saya dari penyakit saya. Tuhan pasti yang akan melakukannya.

Saya bisa saja tinggal dalam ketakutan, tetapi saya menolaknya. Saya bisa saja sepenuhnya bergantung hanya pada obat-obatan, tetapi saya memutuskan untuk tidak melakukannya. Saya memberi tahu diri saya sendiri untuk percaya kepada-Nya. Saya mengingatkan diri saya sendiri untuk tinggal di tempat perlindungan dari Yang Maha Kuasa.

Ketika ketakutan mencoba mengendalikan saya, saya meminta istri saya untuk membacakan Mazmur 91 lagi, dan saya berkata dalam hati saya: 'Allah adalah tempat perlindungan dan benteng saya. Hanya di dalam-Nya, saya percaya.'

Panah dan wabah. Teror dan penyakit. Semua tamu yang tidak diundang ini akan mencoba mengetuk pintu kita pada suatu titik dalam kehidupan ini. Kita bisa memutuskan untuk tinggal dalam tempat perlindungan kita sendiri dan kemudian hidup dalam ketakutan. Atau, kita bisa memilih tempat persembunyian yang Tuhan sediakan. Sebuah tempat di mana tidak ada kekuatan yang bisa merusak pintunya. Sebuah tempat di mana kita dapat beristirahat sepenuhnya dan menemukan damai sejahtera yang sempurna.

Sahabatku, apakah engkau memiliki kesulitan untuk tidur di malam hari? Apakah engkau takut bahwa keadaan yang engkau hadapi saat ini membahayakanmu? Sahabatku, jika engkau mengalami hal-hal tersebut, Tuhan menawarkanmu sebuah tempat perlindungan. Tempat tersebut gratis dan sudah tersedia. Apakah engkau mau tinggal di tempat tersebut?

Tuhan pasti akan menyelamatkanmu. Tuhan pasti akan menjawab doa-doamu. Tuhan pasti akan melepaskanmu. Tuhan pasti akan mengangkatmu. Bukan sekadar janji tanpa kepastian. Bukan sekadar janji yang bergantung pada kesetiaan kita. Tetapi perisai dan perlindunganmu adalah janji yang Tuhan berikan sendiri bagi hidupmu.

Sahabatku, tinggallah di tempat perlindungan-Nya. Istirahatlah dengan baik malam ini dan biarkan damainya mengatasi kekhawatiranmu. Allah bersama kita.

Diamlah, hai jiwaku. Beristirahatlah di bawah kepak sayap-Nya.