Kasih Karunia AllahSampel
Bertumbuh Dalam Kasih Karunia Allah
Kasih karunia Allah tidak hanya berperan ketika kita percaya Kristus sebagai Tuhan dan diselamatkan, tetapi akan terus berperan dalam kehidupan orang percaya untuk mengubahkan kita menjadi semakin serupa dengan-Nya. Kita perlu menjalani hidup dengan menyadari bahwa perkenanan dan kasih Allah kepada kita itu tetap untuk selamanya. Kasih karunia Allah juga akan memampukan kita melakukan hal-hal baik yang sudah Allah rencanakan sejak semula untuk kita lakukan (Efesus 2:10). Kemampuan kita untuk melakukan hal-hal baik yang kita lakukan setelah kita menerima keselamatan bukan berasal dari kekuatan atau usaha kita sendiri, melainkan juga dari kasih karunia Allah.
Ada tiga fase dalam perjalanan iman kita di dalam Tuhan:
1. Justifikasi (Justification): “Saya telah diselamatkan dari konsekuensi (penalty) dosa.”
Justifikasi terjadi ketika kita percaya Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Kita dibenarkan di hadapan Tuhan dan menerima keselamatan yang tetap sekali untuk selamanya (Roma 5:8-10).
2. Pengudusan (Sanctification): “Saya sedang diselamatkan dari kuasa (power) dosa.”
Pengudusan merupakan proses yang terjadi setelah kita menjadi orang percaya di mana kita semakin diubahkan untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus. Keselamatan sudah kita terima, namun selagi kita masih hidup di bumi, kita masih berjuang melawan keinginan daging dan kuasa dosa. Roh Kudus yang telah kita terima dan tinggal di dalam diri kita akan memampukan kita untuk menaklukkan keinginan daging dan kuasa dosa (Galatia 5:16-26). Proses ini terjadi seumur hidup. Kunci kemenangan dalam proses ini adalah kita mau menundukkan diri, taat, dan memberikan diri kita hidup dipimpin oleh Roh. Apabila sebagai orang percaya Anda masih takut keselamatan Anda hilang ketika Anda jatuh berbuat dosa, Anda menyatukan tahapan justifikasi dan pengudusan di benak Anda. Akibatnya, Anda berpikir bahwa ketika jatuh ke dalam dosa meski telah percaya kepada Tuhan, keselamatan Anda hilang. Padahal keduanya merupakan tahapan yang berbeda. Ada perbedaan antara jatuh ke dalam dosa dengan berdosa secara terus-menerus. Seseorang yang mengerti kasih karunia Allah masih bergumul dengan keinginan daging, namun ada pertumbuhan (progress) yang nyata dengan mengandalkan kekuatan Roh Kudus dalam hidupnya. Ia tidak akan menganggap sepi kemurahan Tuhan dengan berdosa secara terus-menerus.
3. Glorifikasi (Glorification): “Saya akan diselamatkan dari keberadaan (presence) dosa.”
Glorifikasi merupakan janji Tuhan bagi orang percaya di masa depan di mana tubuh kita akan diubahkan menjadi tubuh kemuliaan sama seperti Kristus pada saat kita bertemu dengan Yesus Kristus nanti (Filipi 3:20-21; 1 Korintus 15:51-57; 1 Tesalonika 4:16-17).
Sebagai orang percaya, kita semua berada dalam fase pengudusan (sanctification). Setiap langkah ketaatan Anda untuk mengikuti keinginan Roh daripada keinginan daging, akan membawa Anda selangkah semakin serupa dengan Kristus. Kita bisa taat karena kasih karunia Allah juga, bukan dengan kekuatan sendiri. (1 Korintus 15:10) Karena itu, bertumbuhlah dalam kasih karunia Allah dan Tuhan akan menuntun Anda dalam hidup yang berkemenangan.
Kasih karunia adalah kasih tidak bersyarat Allah yang menyelamatkan, menerima kita dengan segala kekurangan kita, dan mengubahkan kita terus menerus menjadi semakin serupa dengan-Nya.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Kita yang percaya kepada Yesus Kristus, diselamatkan oleh kasih karunia Tuhan kepada kita. Tuhan begitu menyayangi kita sehingga Ia mau datang ke dunia untuk menyatakan kasih-Nya yang luar biasa kepada seluruh umat manusia. Melalui perenungan ini, kita akan belajar tentang kasih yang luar biasa itu kepada kita sehingga kita bisa memiliki keselamatan dan bisa hidup sebagai orang yang telah dimerdekakan dari kuasa dosa.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://jpcc.org/