10 Hari Membangun Gambar Diri Yang SehatSampel

KEKUATAN DALAM KELEMAHAN

Seringkali ketika beribadah dan pendeta atau worship leader bertanya “apa kabarnya?”, maka secara spontan kita menjawab “luar biasa” di tengah keadaan kita yang sebetulnya tidak baik-baik saja. Sebagai seorang anak muda, saya selalu berusaha terlihat tegar dan kuat. Apalagi sebagai laki-laki tentu diajarkan untuk tidak menangis dan jika menangis maka di cap sebagai pribadi yang lemah. Padahal bukankah ada banyak sekali masalah yang kita hadapi namun kita sendiri tidak tahu bagaimana harus menghadapinya? Misalnya seperti Orang Tua bercerai, masalah keuangan yang membuat kita tidak dapat melanjutkan pendidikan di tempat yang diinginkan, teman-teman sebaya yang membully kita, dan lain-lain. Menariknya di tengah pergumulan yang kita alami, sebagai orang kristen kita harus percaya kepada Tuhan. Bagaimana caranya?

Saya suka apa yang Paulus katakan dalam suratnya. Paulus menghadapi sebuah duri dalam daging– kita tidak tahu apa duri itu– tetapi itu cukup mengganggu pelayanannya. Tapi kita lihat respon dari Paulus dalam menghadapi masalah tersebut. Sangat manusiawi ketika Paulus ingin duri tersebut lenyap daripadanya (ayat 8) namun ia pada akhirnya menyadari bahwa kasih karunia yang diberikan Tuhan sudah terlampau banyak sehingga ia tidak mau memberikan tuntutan kepada Allah (ayat 9). Menariknya, Paulus melihat duri dalam daging tersebut ada agar Ia tidak meninggikan diri dan selalu mengandalkan Tuhan.

Pada umumnya, orang-orang akan menuntut atau bahkan menyalahkan Tuhan ketika masalah datang, tetapi Paulus berbeda dan seharusnya itu menjadi respon kita. Cara Paulus memandang masalah membuat dia tetap percaya kepada Tuhan ditengah badai masalah yang ada. Kita pun demikian, kita harus melihat bahwa Tuhan sudah sangat baik sehingga kita tidak perlu menuntut Allah mengabulkan semua yang kita mau. Seberapa besar masalahmu teruslah berserah dan berharap hanya kepada Tuhan, seperti Paulus mengatakan “sebab jika aku lemah, maka aku kuat”. Saat kita lemah dan sepenuhnya berserah kepada Tuhan, maka kita kuat.

Doa: Tuhan ajari kami untuk dapat mengerti rencanamu ditengah masalah yang Engkau izinkan terjadi dalam hidup kami agar ditengah kemelahan kami, kami terus berserah kepada-Mu. Amin.