Bebas Dari DosaSampel

Penguasaan diri dan takut akan Tuhan (Roma 6:13)

Banyak diantara kita sudah pernah mendengar kisah Yusuf ketika bekerja di rumah Potifar. Bagaimana Yusuf yang berkali-kali digoda isteri Potifar, tapi ia menang atas dosa perzinahan,

Bagaimana Yusuf dapat menguasai diri? Oleh karena Yusuf mempunyai takut akan Tuhan. Yusuf menyadari bahwa mata Tuhan itu tertuju kepada semua orang. Bahwa tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan.

Kitab Amsal 15:3 mengatakan Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik. Prinsip ini selalu dipegang oleh Yusuf dimanapun dia berada.

Di dalam kehidupan ini kita harus mengamati bahwa tidak semuanya hal-hal yang ada di depan kita dapat diterima. Kita harus dengan tegas menolak jika itu tidak berkenan atau tidak sesuai dengan FirmanNya. Kita hanya mengijinkan tubuh ini dipakai untuk hal-hal yang benar di mata Tuhan. Hendaklah kita mempersembahkan tubuh ini menjadi persembahan yang hidup dan berkenan.

Sekarang setelah kita mengetahui tiga hal penting tadi, mari kita menyerahkan hidup ini untuk mengalami proses pengudusan. Penebusan, pengampunan dan pengudusan hanya Tuhan yang mengerjakannya di dalam kita. Di dalam Filipi 2:12-13, secara khusus pada ayat 13 dikatakan bahwa semua hal merupakan pekerjaan Tuhan di dalam hidup kita. Hanya Dia yang layak menerima pujian.

Seseorang yang menerima pengudusan akan memancarkan karakter Kristus dalam hidupnya. Itu terdapat pada Filipi 2:14-15. Inilah karakter orang merdeka dari dosa, dan setiap orang yang merdeka pasti memperoleh hidup kekal.

Renungan

·Diskusikan pengalaman ketika Tuhan membebaskan hidup kita dari dosa?

·Bagikan perbedaan antara hidup di dalam dosa dan hidup tanpa dosa?