Belajar Menumbuhkan KesabaranSampel

Belajar Menumbuhkan Kesabaran

HARI KE 4 DARI 6

Peliharalah Iman melalui Doa dan Firman Tuhan

Tetapi tanpa iman, tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab, barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia (Ibrani 11:6)

Dari balik jendela dapur, saya melihat seekor burung robin sedang membangun sarangnya di bawah atap teras rumah kami. Saya senang melihat burung itu menganyam rerumputan supaya menjadi sarang yang aman lalu duduk mengerami telur-telurnya. Setiap pagi saya memeriksa perkembangannya, tetapi tidak melihat ada kemajuan yang berarti. Telur burung robin memang membutuhkan waktu 2 minggu untuk menetas.

Saya memang bukan tipe orang yang sabar. Saya paling tidak suka menunggu, apalagi dalam hal berdoa. Bersama suami, kami menantikan jawaban doa selama hampir 5 tahun untuk mengadopsi anak kami yang pertama.

“Doa, seperti telur, tidak langsung menetas begitu kita meletakkannya.” (Catherine Marshall)

Nabi Habakuk juga bergumul menantikan jawaban doa. Dalam perasaan frustrasi karena Allah seolah bungkam melihat kebrutalan Babel terhadap Kerajaan Yehuda, Habakuk bertekad untuk “berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara,” untuk “menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku” (Habakuk 2:1). Allah menjawab Habakuk dengan menyuruhnya menantikan “saatnya” (ayat 3) dan menuliskan “penglihatan itu” supaya orang-orang dapat segera membacanya (ayat 2).

Layaknya telur, doa sering kali tidak langsung menetas tetapi mengalami pengeraman dahulu sebelum seluruh tujuan Allah bagi dunia dan bagi kehidupan kita terpenuhi.

Saat baru mulai bekerja untuk radio BBC di London, Paul Arnold ditugasi membuat “bunyi langkah orang berjalan” yang dipakai dalam drama-drama radio. Sementara aktor membacakan naskah yang menampilkan adegan jalan kaki, Paul harus membuat bunyi langkah-langkah kaki yang pas. Ia perlu memperhatikan kecepatan bunyi yang dibuatnya agar sesuai dengan suara dan kalimat-kalimat yang diucapkan sang aktor. Ia mengatakan bahwa tantangan utamanya adalah bagaimana menuruti sang aktor dalam cerita, “agar kami berdua bisa bekerja sama.”

Kita menyatakan Yesus kepada dunia lewat langkah hidup yang kita tempuh. Kiranya Dia menolong kita untuk berjalan semakin dekat dengan-Nya sehingga orang-orang dapat melihat Tuhan dalam diri kita!

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Belajar Menumbuhkan Kesabaran

Renungan ini akan memberikan kekuatan dan kesabaran dalam penantian. Setiap kita perlu mengerti akannya proses dari Tuhan, dan kita percaya akan waktuNya Tuhan yang selalu terbaik dalam hidup kita. Biarlah kita terus bertekun dan bersabar dalam menantikan waktunya Tuhan.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg/