Mengalahkan Godaan DosaSampel
Kita tahu bahwa dosalah yang memisahkan antara manusia dengan Tuhan. Apakah itu dosa? Dosa adalah pelanggaran terhadap firman Tuhan. Dosa manusia yang pertama terjadi di Taman Eden, yaitu ketika Hawa memakan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat (Kejadian 3). Sejak itu benih dosa ada dalam kehidupan manusia dan manusia menjadi hamba dosa. Jika ada yang menjadi “korban dosa”, pastilah ada yang menjadi “dalang” (master mind) sehingga dosa itu terjadi.Pada Kitab Kejadian 3 dituliskan bahwa yang mengakibatkan Hawa jatuh dalam dosa adalah godaan iblis. Iblis menggoda Hawa dengan menimbulkan rasa ingin tahu akan rahasia dibalik buah terlarang itu. Hawa melihat buah itu baik, sedap dan juga menarik hati, lalu memakannya (ayat 6).
Taktik yang dilakukan oleh iblis kepada Hawa adalah dengan cara “menggoda”. Bahasa Yunaninya adalah peirazo yang artinya untuk mencoba atau menguji iman, kebajikan, karakter seseorang, dengan godaan untuk berbuat dosa. Dalam Bahasa Indonesia arti kata “menggoda” adalah mengajak (menarik-narik hati) supaya berbuat dosa atau berbuat jahat.
Iblis pernah menggoda Yusuf melalui istri Potifar, tetapi Yusuf menang. Iblis pernah menggoda Daud, melalui Betsyeba dan Daud kalah. Dan iblis juga menggoda Tuhan Yesus dalam masa puasaNya di padang gurun dan Tuhan Yesus menang. Cara iblis untuk “menggoda”, menjadi senjata ampuh untuk menjatuhkan manusia ke dalam kehidupan dosa, termasuk anak-anak Tuhan.
Bentuk godaan iblis ada di dalam tiga kategori yaitu HARTA, TAHTA dan SEKS. Ketiga godaan inilah yang menjadi penyebab manusia (termasuk anak-anak Tuhan) jatuh dalam dosa keserakahan, kesombongan, asusila dan dosa-dosa lainnya.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan mendorong kita untuk tidak masuk ke dalam dosa. Setiap anak Tuhan akan mengalami godaan untuk jatuh ke dalam dosa. Biarlah renungan ini akan memberikan kekuatan untuk bisa mengalahkan godaan dosa.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg/