Kedamaian, Buah RohSampel

Kedamaian -vs- kekhawatiran

Cerita Alkitab: Elia Diberi Makan oleh Gagak - 1 Raja-raja 17:1-6

Ayat Tema: Matius 6:33

Bulan ini kita mempelajari tentang kedamaian sebagai salah satu buah Roh. Salah satu jenis kedamaian adalah ketenangan dalam jiwa kita. Asalnya dari kepercayaan kepada Tuhan untuk semua kebutuhan kita. Ketika kita mulai kuatir tentang apa yang akan kita makan, atau apa yang akan kita akan pakai, kita akan kehilangan kedamaian kita. Yesus mendorong kita dalam Matius pasal 6 agar kita tidak perlu kuatir tentang kehidupan kita sendiri, melainkan percaya kepadaNya untuk kebutuhan kita. Dia mengatakan kepada kita bahwa kita jauh lebih berharga bagi-Nya daripada burung-burung di langit, sekalipun mereka punya semua yang mereka butuhkan. Yesus menggunakan analogi bunga di ladang, yang diperlengkapi dengan begitu indah, sekalipun begitu kita jauh lebih berharga daripada bunga-bunga tersebut.

Tuhan meminta kita untuk tidak kuatir tentang diri kita sendiri. Kita harus mencari Tuhan terlebih dulu, dan semua kebutuhan kita akan disertakan juga. Dia ingin kita memercayai-Nya.

Ini kedengaran indah, tapi bisa jadi sangat sulit untuk dilakukan. Itulah mengapa Yesus berkata dalam bagian ayat yang sama, "Wahai kalian yang kurang percaya." Kita harus punya keimanan untuk bisa memercayai Tuhan untuk memenuhi kebutuhan kita dan berhenti kuatir . Kita akan memiliki kedamaian Tuhan di dalam hati dan jiwa kita jika kita memercayai-Nya.

Dalam cerita Alkitab hari ini, Elia harus punya keimanan yang tinggi untuk memercayai Tuhan karena Tuhan telah mengirimnya ke gurun pasir untuk waktu yang lama dan memintanya untuk tidak kuatir tentang makan dan minumnya!

Tuhan mengirim burung (burung gagak) untuk membawakan makanan, roti dan daging setiap pagi dan sore. Dia bertahan hidup karena burung-burung itu telah membawakannya makanan. Diapun minum air dari anak sungai.

Bisakah Anda bayangkan betapa berat ujian ini untuk beliau? Dia mungkin kuatir tentang bagaimana dia akan bertahan hidup di gurun pasir. Anda dan saya punya kekuatiran setiap waktu, juga. Kita mungkin kuatir tentang makanan kita seperti Nabi Elia. Di sisi lain, kita mungkin kuatir tentang pakaian, ongkos bis, atau kebutuhan lainnya.

Kedamaian dalam jiwa kita hanya bisa datang jika kita memercayai Tuhan sepenuhnya untuk semua yang kita butuhkan. Dengan begitu bila masalah timbul, kita tidak perlu kuatir . Di saat baik dan buruk, Tuhan akan menyediakan kebutuhan kita.

Permainan:

1. Apakah ada sesuatu yang Tuhan tidak bisa lakukan?

2. MengapaTuhan membiarkan hal buruk terjadi?

3. Bagaimana bila Tuhan terasa jauh?

Penerapan Hidup:

Bagikan sesuatu yang kamu miliki dengan orang lain, bahkan jika itu artinya kamu harus tidak memilikinya. Entah makanan, pakaian, ongkos bis, atau sesuatu yang menggunakan uang. Minta pada Tuhan untuk memenuhi kebutuhanmu.