Optimisme Dan AntusiasmeSampel

Optimisme Dan Antusiasme

HARI KE 1 DARI 4

Apakah kita adalah orang Kristen yang optimis, penuh harapan, dan antusias? Seharusnya begitu. Lagipula, sebagai orang percaya, kita punya banyak alasan untuk merasa optimis mengenai kehidupan di bumi ini dan kehidupan yang kekal. Seperti yang diamati oleh C. H. Spurgeon, "Harapan kita di dalam Kristus untuk masa depan adalah arus utama sukacita kita." Tetapi terkadang, kita mungkin mendapati diri kita ditarik oleh tuntutan dan kekhawatiran hidup di dunia ini yang tidak dapat dihindari. Jika kita merasa kecil hati, stres, atau takut, maka inilah saatnya untuk membawa kekhawatiran kita kepada Tuhan. Ketika kita melakukan hal ini, maka Dia akan mengangkat semangat kita dan memperbarui kekuatan kita.

Selain optimis, kita juga harus memiliki antusiasme. Jika tidak, maka kita tidak akan pernah bisa mencapai garis akhir. Cara kita untuk tetap antusias di sepanjang hidup kita ditemukan dalam kata "antusiasme". Kata "antusiasme" berasal dari kata Yunani en theos. En adalah kata Yunani untuk kata bahasa Inggris "in." Theos adalah kata Yunani untuk "Tuhan". Jadi en theos artinya berada "di dalam Tuhan". Ketika kita berada "di dalam Tuhan", kita akan menjadi antusias. Ini adalah jenis antusiasme yang tidak terpengaruh oleh ekonomi, cuaca, atau keadaan kita. Ini adalah hal yang bersifat kekal karena kita terikat pada Tuhan yang kekal. Kita berada di dalam Kristus.

Kitab Yosua dimulai ketika orang Israel berkemah di sepanjang tepi timur Sungai Yordan, tepat di tepi Tanah Perjanjian, pada saat mereka sedang menyelesaikan masa berkabung bagi Musa yang baru saja meninggal dunia (Ulangan 34:7-8). Bangsa Israel memiliki kesempatan untuk memasuki Tanah Perjanjian 39 tahun sebelumnya setelah menghabiskan 1 tahun di Gunung Sinai untuk menerima hukum Tuhan, tetapi mereka kehilangan kesempatan itu karena mereka gagal memercayai Tuhan untuk memberikan mereka kemenangan. Akibatnya, Tuhan tidak mengizinkan mereka memasuki negeri itu sampai generasi yang tidak taat itu punah. Ketika orang terakhir dari generasi terdahulu telah meninggal dan generasi baru telah menjadi dewasa, orang Israel bersiap untuk mengklaim Tanah Perjanjian yang telah lama dinantikan.

Pekerjaan baru Yosua yaitu memimpin lebih dari 2 juta orang ke tanah baru dan menaklukkannya. Benar-benar suatu tantangan - bahkan untuk pria sekaliber Yosua sekalipun! Sebelum Yosua memasuki Tanah Perjanjian untuk menaklukkannya, Tuhan berbicara kepada Yosua dan memberikan 3 kunci yang dapat ia gunakan untuk mempertahankan antusiasmenya.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Optimisme Dan Antusiasme

Renungan ini menggambarkan sikap optimisme dan antusias sebagai anak Tuhan. Kata antusias itu berasal dari kata Tuhan ada di dalam kita, dengan demikian setiap anak Tuhan bisa mempunyai semangat dalam menjalani kehidupan ini.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg