Pengendalian diri, Buah RohSampel

PENGENDALIAN DIRI VS GODAAN

Matius 4: 1-11

Ayat Tema: 1 Korintus 10:13

Pertarungan sesungguhnya dalam dunia spiritual adalah memperebutkan hati kita. Tuhan ingin hati kita, dan iblis tahu itu. Ia diberi izin untuk menjelajahi bumi, bersama dengan setan-setannya, dan ia sedang mencoba untuk mencuri hati kita. Salah satu cara musuh menyerang kita adalah dengan godaan untuk berbuat dosa. Kita melawan godaan dengan pengendalian diri.

Cerita Alkitab hari ini adalah tentang Yesus Kristus ketika Ia menghadapi godaan dari iblis sebelum Ia memulai pelayanan-Nya. Roh Kudus membawa Yesus ke padang gurun di mana Ia dicobai oleh iblis. Ia telah berpuasa 40 hari dan sangat lapar.

Iblis pertama menggoda-Nya dengan menyarankan supaya Ia membuat roti dari batu! Tetapi Yesus menahan godaan, dan mengutip kitab suci pada iblis, mengatakan bahwa kita tidak hidup hanya dengan roti. Iblis kemudian membawa Yesus ke titik tertinggi bait Allah, dan menyarankan supaya Ia melemparkan dirinya ke bawah karena para malaikat akan menyelamatkannya! Yesus menghardik iblis dengan kitab suci lagi, mengatakan bahwa kita tidak sepantasnya menguji Allah. Iblis menguji Yesus untuk yang ketiga kalinya dari sebuah gunung yang tinggi. Pada dasarnya iblis berkata, sembah saya, dan saya akan memberikan semua kerajaan ini beserta kemegahannya. Sekali lagi Yesus menahan godaan dengan mengutip kitab suci dan mengatakan bahwa kita hanya menyembah satu Allah yang benar. Setelah pencobaan ketiga, Iblis meninggalkan Yesus, dan malaikat-malaikat datang melayani Dia.

Menolak godaan bisa menjadi sangat sulit, dan membutuhkan pengendalian diri. Kita semua dilahirkan dengan keegoisan dalam hati kita. Adalah hal biasa bagi kita untuk membela diri, mengambil lebih banyak makanan untuk diri sendiri, atau bekerja untuk ketenaran pribadi. Namun, dengan pengendalian diri, dan pengetahuan tentang kitab suci, kita bisa melawan godaan ini dan menang, seperti yang Yesus lakukan. Ia tidak membiarkan keinginan pribadi memasuki pikiran-Nya. Sebaliknya, Yesus mempertahankan pengendalian diri penuh ketika Ia melawan Iblis menggunakan kitab suci.

Sayangnya, musuh bisa mengetahui apa yang kita inginkan, dan menggoda kita dengan itu. Yesus mengerti karena Ia sepenuhnya manusia, dan menahan godaan kuat! Namun, Ia berhasil dan tidak berdosa! Apakah Anda bersedia untuk mempertahankan pengendalian diri terhadap keinginan Anda sendiri dan melawan godaan yang datang?

Pertanyaan:

1. Apa salahnya menyerah pada godaan?

2. Bagaimana jika seseorang membenci saya?

3. Mengapa Tuhan belum datang juga?

Aplikasi Kehidupan:

Tahan satu godaan, dan jika bisa, gunakan kitab suci seperti yang Yesus lakukan. Kendalikan diri Anda, dan jangan biarkan diri Anda menyerah ke dalam pencobaan itu.