Pujian Penyembahan Dalam IbadahSampel

Mendapatkan pewahyuan dari surga

Mazmur 149:1-6, Lukas 8:11, 15

Pewahyuan yang datang dari Tuhan pasti mendatangkan damai sejahtera, sekalipun pewahyuan itu berupa teguran untuk kita. Ketika kita mendapat teguran, peringatan atau didikan untuk memperbaiki diri melalui khotbah dalam ibadah, hati kita akan siap menerimanya, karena apa?

Karena pujian penyembahan yang dinaikkan telah menggemburkan tanah hati kita. Segala tanah yang keras, tanah yang berbatu-batu telah dihancurkan oleh kuasa pujian penyembahan.

Sangat disarankan bagi kita untuk mengangkat suara pada saat ibadah, mengapa? Sebab saat Anda mengangkat suara maka suara nyanyian yang datang dari hati itu akan membuat Roh Allah menjamah hati Anda. Roh Allah akan mempersiapkan hati (lambang dari tanah) dibajak atau digemburkan. Dan siap untuk disirami air (dipenuhi Yesus atau hadiratNya), serta siap untuk ditaburi benih (Firman Tuhan).

Anda pun akan mendapatkan pewahyuan dari Allah sepanjang khotbah disampaikan, Allah pun dapat berbicara secara pribadi kepada Anda saat kotbah disampaikan.

Nasihat untuk setiap kita:

-Marilah kita belajar untuk menghormati hadirat-Nya di setiap ibadah yang kita hadiri, misalnya dengan datang tepat waktu di dalam ibadah, dan mengikuti ibadah dari awal sampai dengan akhir.

-Jangan kita malu atau takut angkat suara memuji menyembah Tuhan, Tuhan tidak lihat kualitas suara kita. Tuhan itu lihat Anda datang menyampaikan isi hati anda kepada Tuhan lewat lagu pujian penyembahan. Hal itu menyenangkan hatiNya. Itu membuka pintu berkat untuk kita. Jangan malu untuk memuliakan namaNya.