Kesetiaan TuhanSampel

Salah satu karakter Allah adalah bahwa Dia adalah Allah yang setia. Kesetiaan Allah kepada manusia dapat terbukti karena Dia ingin menyiapkan apa yang paling diperlukan oleh manusia. Apakah yang menjadi keperluan utama kita manusia? Sesungguhnya hal yang paling diperlukan oleh kita manusia adalah kekudusan. Dan oleh darah Yesus kita dapat menjadi kudus dan benar. Yesus Kristus telah membuktikan kesetiaan Allah kepada kita dengan taat bahkan taat sampai di kayu salib.

Beberapa kita membaca beberapa ayat tentang Allah yang setia:

1 Korintus 1:9 Allah yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan AnakNya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.

1 Tesalonika 5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.

2 Tesalonika 3:3 Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.

2 Timotius 2:13 Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.

Dalam Bahasa Inggris setia dikatakan Faithful atau Bahasa Ibrani dikatakan Pistos yang artinya dapat dipercaya atau pasti benar. Inilah sifat atau karakter dari Allah kita. Bagaimana dengan kita? Apakah kita dapat setia sama seperti Allah kita setia?

Di Jepang ada kisah seekor anjing yang setia, namanya Hachiko. Anjing ini sangat setia kepada tuannya, setiap sore dia akan menunggu tuannya pulang kerja di stasiun kereta api. Meski tuannya sudah meninggal, namun Hachiko setia menunggu setiap hari selama dua belas tahun sampai akhirnya sang anjing pun meninggal juga. Sebagai pengingat kesetiaan Hachiko, pemerintah Jepang membangun sebuah tugu patung anjing Hachiko. Bayangkan, anjing saja dapat setia apalagi kita?

Dunia mencari orang-orang yang setia, orang-orang yang dapat dipercaya. Mulai di rumah tangga dan di tempat pekerjaan. Di dalam pernikahan dicari orang yang berkomitmen dan Tuhan senang dengan orang-orang yang setia.

Jika kita sebagai orang Kristen diberkati dan mendapat kasih setia Tuhan dari waktu ke waktu, kitapun perlu merespons panggilan Allah dengan kesetiaan.