Menghadapi Masa Sukar dalam KehidupanSampel

Gembala Jemaat Induk kita, Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo menyampaikan pesan Tuhan bahwa tahun 2025 ini tahun yang penuh ketidakpastian, bencana alam akibat perubahan iklim, peperangan yang makin intens, krisis ekonomi yang semakin menjadi-jadi. Bagi sebagian orang, hidup mungkin akan menjadi bertambah sukar, namun hal ini jangan sampai membuat kita menjadi takut. Paling tidak ada tiga hal yang dapat kita lakukan untuk melalui masa yang sukar:
1. Tetap pelihara kasih yang semula
Persoalan dan pergumulan hidup dapat berpengaruh sangat besar terhadap kasih kita kepada Tuhan dan kepada sesama. Kesukaran dapat membuat orang menjauh dari Tuhan. Namun, teruslah berharap kepada Tuhan di masa sukar, sebab kasih Tuhan telah dicurahkan kepada kita (Rm. 5:5).
2. Doa, pujian dan penyembahan yang semakin intens
Doa, pujian dan penyembahan yang adalah DNA gereja kita bukan sekadar sarana liturgi ibadah semata, melainkan memiliki kuasa yang dahsyat. Dalam 2 Tawarikh 20, ketika raja Yosafat dikepung oleh Bani Moab, Bani Amon dan sepasukan orang Meunim yang membuat dirinya berada dalam situasi yang sukar dan menjadi takut, TUHAN memberikan kemenangan kepada Yosafat dengan doa, pujian dan penyembahan. (2 Taw. 20:21-22).
Kita akan terus belajar untuk menghadapi masa sukar dalam kehidupan kita.
Mari sama-sama membuka hati untuk dapat melakukan kehendak-Nya dalam masa sukar.
DOA: Tuhan Yesus, ajar Saya untuk dapat mengerti kehendak-Mu dalam menghadapi masa sukar. Saya percaya, Engkau ada bersama Saya di dalam masa sukar. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Sebagai orang percaya, banyak permasalahan dalam hidup yang kita hadapi nampak tidak selesai dan membuat kita mengalami kesukaran. Setiap orang pasti pernah menghadapi lembah kekelamaannya masing-masing. Rencana ini akan membawa kita selama 3 hari untuk memahami cara menghadapi masa sukar dalam kehidupan. Disadur dari HM Ministry.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada GBI Senayan City yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: linktr.ee/skenooministry